ARUT UTARA – Seekor buaya ditangkap warga di kawasan Sungai Jampau, Kelurahan Pangkut, Kecamatan Arut Utara Kotawaringin Barat (Kobar), Kalimantan Tengah, Sabtu (19/1) sekitar pukul 22.00 WIB. Buaya jenis Senyulong (Tomistoma Schlegelii) dengan berat sekitar 30 kilogram dan panjang dua meter itu ditemukan warga saat sedang mencari ikan.
Buaya ganas itu ikut terjerat jaring yang dipasang warga untuk mencari ikan di salah satu sungai besar di kecamatan tersebut.
Penangkapan bermula ketika Danil, karyawan perusahaan sawit bersama satu temannya mencari ikan di Sungai Jampau dengan memasang jarring pada siang harinya.
Malam hari kedua orang tersebut kembali ke sungai untuk mengangkat jaring yang mereka pasang sebelumnya. Kali ini nampaknya keberuntungan belum memihak kepadanya, bukannya ikan yang mereka dapat melainkan binatang predator air tawar.
“Saat itu buaya jenis trucut dengan mulut menganga siap memangsa, terperangkap di dalam jarring,” ungkap Danil, Minggu (20/1).
Melihat binatang berbahaya itu Danil dan temannya lari tunggang langgang ke rumah mereka dan meminta bantuan warga lain untuk menangkap buaya tersebut.
“Kami berdua takut sehingga memberikan kabar kepada warga lain. Soalnya kalau buaya ini tidak dikeluarkan dari jaring, lama-lama bisa mati,” ujar Danil kepada media ini.
Lebih lanjut ia menjelaskan buaya tersebut akan diserahkan kepada Darsani, salah satu tokoh Suku Dayak Arut Utara untuk diamankan. Selanjutnya, kata dia, tokoh tersebut akan berkoordinasi dengan pihak terkait, apakah nanti diminta untuk menyerahkan ataukah dilepaskan kembali ke Sungai Jampau.
“Yang penting diamankan dulu. Nanti biar diurus,” jelasnya.
Sementara itu Darsani Alfius Mahi, tokoh Suku Dayak Arut Utara membenarkan kejadian tersebut dan menuturkan bahwa dirinya akan merawat sementara dan akan berkoordinasi dengan BKSDA Kalteng SKW II Pangkalan Bun. Ia juga mengatakan tindakan itu perlu dilakukan agar binatang itu tidak membuat resah masyarakat Arut Utara.
“Sementara diamankan dan dirawat dulu. Nanti akan kami koordinasikan dengan pihak terkait,” ucapnya saat ditemui di kediamannya RT 06, Kelurahan Pangkut, Kecamatan Arut Utara. (sam/sla)