PANGKALAN BUN- Kabupaten Kotawaringin Barat masih kekurangan guru. Untuk menutupi kekurangan itu Pemkab Kobar berharap setiap tahun ada formasi guru dalam penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).
Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Kobar Aida Lailawati mengatakan, persoalan kekurangan guru ini terjadi sejak lama. BKPP juga terus mengusulkan kekurangan jenis formasi pegawai tersebut ke pemerintah pusat.
“Kobar kekurangan ratusan guru. Persoalan ini terjadi selama bertahun-tahun,” kata Aida Lailawati.
Menurut Aida kekurangan guru ini terjadi di semua kecamatan. Dan hal ini perlu perhatian pemerintah pusat agar terus membuka formasi tenaga pendidikan.
“Harapan kita satu-satunya adalah program penerimaan CPNS setiap tahun. Supaya masalah kekurangan pegawai di Kobar ini bisa teratasi,” jelasnya.
Kekurangan guru di Kobar terjadi disemua bidang, seperti guru kelas, penjaskes, dan agama di Sekolah Dasar (SD). Bahkan ada satu sekolah yang mempunyai satu guru. Sehingga guru tersebut harus mengajar murid di beberapa kelas secara bergantian.
“Memang hal ini kedengaranya sangat miris sekali. Tapi itulah kenyataan yang ada di Kobar,” ujarnya.
Untuk menanggulangi hal itu sementara ini sekolah di Kobar banyak merektut guru honorer untuk membantu mengajar disekolah. (rin/sla).