SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PANGKALANBUN

Rabu, 23 Januari 2019 09:06
Kobar Masih Kekurangan Guru
KUNJUNGAN: Wakil Bupati Kobar Ahmadi Riansyah di dampingi kepala BKPP Kobar Aida Lailawati saat berkunjung ke sejumlah sekolah beberapa waktu lalu. (RINDUWAN /RADAR PANGKALAN BUN )

PANGKALAN BUN- Kabupaten Kotawaringin Barat masih kekurangan guru. Untuk menutupi kekurangan itu Pemkab Kobar berharap setiap tahun ada formasi guru dalam penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). 

Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Kobar Aida Lailawati mengatakan, persoalan kekurangan guru ini terjadi sejak lama. BKPP juga terus mengusulkan kekurangan jenis formasi pegawai tersebut ke pemerintah pusat. 

“Kobar kekurangan ratusan guru. Persoalan ini terjadi selama bertahun-tahun,” kata Aida Lailawati. 

Menurut Aida kekurangan guru ini terjadi di semua kecamatan. Dan hal ini perlu perhatian pemerintah pusat agar terus membuka formasi tenaga pendidikan. 

“Harapan kita satu-satunya adalah program penerimaan CPNS setiap tahun. Supaya masalah kekurangan pegawai di Kobar ini bisa teratasi,” jelasnya. 

Kekurangan guru di Kobar terjadi disemua bidang, seperti guru kelas, penjaskes, dan agama di Sekolah Dasar (SD). Bahkan ada satu sekolah yang mempunyai satu guru. Sehingga guru tersebut harus mengajar murid di beberapa kelas secara bergantian. 

“Memang hal ini kedengaranya sangat miris sekali. Tapi itulah kenyataan yang ada di Kobar,” ujarnya. 

Untuk menanggulangi hal itu sementara ini sekolah di Kobar banyak merektut guru honorer untuk membantu mengajar disekolah. (rin/sla). 

 

 

 


BACA JUGA

Selasa, 08 September 2015 21:10

57 Jamaah Calon Haji Diberangkatkan

<p>PANGKALAN BUN- Sebanyak 57 orang Jamaah Calon Haji (JCH) asal Kabupaten Kotawaringin Barat…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers