SAMPIT— Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dsidukcapil) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), diminta terus melakukan jemput bola turun kelapangan untuk melayani pembuatan Administrasi Kependudukan (adminduk), terutama perekaman KTP elektronik. Salah satunya, manfaatkan adanya kegiatan besar untuk membuka pelayanan perekaman.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kotim, Halikinnor mengatakan hal itu harus dilakukan karena hingga saat ini masih banyak masyarakat yang terkendala terkait administrasi KTP dan Kartu Keluarga (KK). Sehingga perlu perbaikan, sehingga pelayanan harus diperluas dengan sistem jemput bola.
”Pada saat pesta rakyat lalu, cukup banyak masyarakat yang mengantri untuk mendapatkan pelayanan Disdukcapil, hal seperti itu harus terus dilakukan,” imbuhnya.
Halikin melanjutkan, seperti pada kegiatan Sampit Expo, nantinya juga harus dapat dimanfaatkan Disdukcapil untuk membuka pelayanan, sebab akan banyak masyarakat yang berkunjung.
”Selama ini upaya jemput bola ke kecamatan dan desa di luar kota juga terus berjalan, hal tersebut juga baik, guna memastikan seluruh warga Kotim terdata identitas kependudukannya,” pungkas mantan Camat MB Ketapang ini.
Halikin menambahkan, jangan sampai karena kesulitan akses, masyarakat malah enggan melakukan pendataan diri. Dirinya meminta agar masyarakat yang tidak memiliki KTP juga harus proaktif mendatakan diri mereka. (dc/gus)