PALANGKA RAYA - Warga Nahdatul Ulama (NU)  Kota Palangka Raya diminta perperan aktif menjaga persatuan dan kesatuan umat beragama. Terlebih pada tahun politik saat ini, dimana serangan hoax, fitnah, dan adu domba kian meresahkan persatuan dan kesatuan umat beragama.  

Rois Syuriah PC NU Kota Palangka Raya, H Irian Noor mengatakan, PCNU Kota Palangka Raya telah menggelar rapat dan silaturahim bersama seluruh badan otonom (NU), seperti Muslimat, GP Ansor, Fatayat, Banser, PMII, IPNU, dan IPPNU. Berdasarkan hasil pertemuan tersebut disepakati, bahwa warha NU harus berperan aktif dalam menjaga persatuan dan kesatuan.  

”Silaturahim dan rapat kerja PCNU bersama Banom bertujuan memperkuat peran warga NU dalam menjaga kerukunan, kesatuan, dan persatuan yang sudah tercipta dengan baik di Palangka Raya. NU harus berada digarda terdepan dalam menangkal gerakan radikal dan gerakan yang merusak persatuan dan kesatuan," paparnya, kemarin.  

Dia juga menegaskan, warga NU harus teliti dan tabayun dalam menerima informasi, sehingga tidak mudah terprovokasi dan ikut menyebarkan betia hoax. Pihaknya juga  melarang keras warga NU ikut menyebar hoax dan ikut membuat hal-hal provokatif. 

Salah satu A’wan pada Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Kalteng, Agustiar Sabran juga  sangat mendukung upaya dan langkah NU Kota Palangka Raya dalam menjaga persatuan dan kesatuan. Dia meminta NU terus menjaga silaturrahmi dengan masyarakat dan ormas lainnya dalam rangka menciptakan kerukunan.  

”Yang namanya silaturahmi, itu pasti membawa kebaikan. Selain ditambah panjang umur (dalam hal baik), juga merekatkan persaudaraan. Nah, inilah yang harus ditekankan, perkuat kesatuan dan persatuan sesama warga NU, supaya kita kuat,” pungkasnya. 

Ketua PWNU Kalteng, Wahyudie F Dirun menambahkan, agar program kerja dan misi organisasi terlaksana dengan baik, dirinya sepakat dengan Ketua PCNU bahwa kader NU berdiaspora di berbagai posisi dengan peran masing-masing. 

”Pertama sekali yang harus kita perkuat  adalah soliditas pengurus. Jika ini terbangun, maka peran NU dalam masyarakat, khususnya dalam menjaga persatuan dan kesatuan akan dapat terlaksana dengan baik," pungkasnya. (arj/gus)