SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PANGKALANBUN

Rabu, 06 Februari 2019 13:41
RSSI Segera Fungsikan Parkir Elektronik
Parkir elektronik : Tampak gedung Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Sultan Imanuddin (RSSI) Pangkalan Bun. Rencananya bulan ini bagi yang masuk RSSI akan menggunakan parkir elektronik. Proses penataan untuk gerbang parkir saat ini terus dikebut.(SLAMET HARMOKO/RADAR PANGKALAN BUN)

PANGKALAN BUN – Parkir elektronik di Rumah Sakit Sultan Imanuddin (RSSI) Pangkalan Bun akan segera diopersikan. Bulan Februari ini persiapan ditargetkan rampung dan segera dioperasikan.

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Hermon F Lion mengatakan bahwa perangkat pelengkap parkir elektronik sudah dipersiapkan dan saat ini masih dalam tahap pembenahan ditargetkan pada bulan ini parkir elektronik ini bisa dioperasikan.

“Rencananya bulan ini akan kita launching dan sekaligus kita sosialisasikan kepada masyarakat,” ujarnya, Selasa (5/2).

Menurutnya pemasangan parkir elektronik itu berguna untuk mempermudah dan sekaligus tranparansi dalam hal pemasukan daerah dari parkir.

“Karena di situ kita lihat sebagai sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD),” jelas Hermon.

Sebenarnya kata Hermon, perangkat elektronik pendukung gerbang parkir elektronik sudah siap tetapi pihaknya masih menyesuaikan kondisi dilapangan karena lokasinya juga berada di area rumah sakit.

Termasuk pembukaan median jalan yang sudah rampung dilakukan. Sementara ini baru dicoba untuk kawasan masuk rumah sakit. Selanjutnya Dinas Perhubungan masih mencari lokasi lain untuk penerapan parkir elektronik tersebut.

“Kita masih menggali dimana potensi yang bisa dipasang alat serupa untuk kawasan parkir. Karena menggunakan elektronik parkir ini kita anggap lebih mudah dan lebih terkontrol,” jelasnya. 

Pantauan di lapangan parkir kawasan RSSI ini sangat potensial hanya masih ada saja yang mengeluhkan perihal pungutan parkir yang tidak dipertimbangkan berapa kali keluar masuk keluarga pasien tersebut. Sebagian meminta keluarga yang keluar masuk karena adanya keperluan tidak terus-menerus ditarik parkir setiap masuk. (sam/sla)

 


BACA JUGA

Senin, 03 November 2025 16:11

DPRD Kobar Temui Menteri P2MI

PANGKALAN BUN – DPRD Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) melakukan konsultasi…

Sabtu, 01 November 2025 17:54

Temui Menteri P2MI, DPRD Bahas Perluasan Peluang Kerja Warga Kobar ke Luar Negeri

PANGKALAN BUN – DPRD Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) melakukan konsultasi…

Sabtu, 01 November 2025 10:42

Infrastruktur Pedesaan Butuh Perhatian Pemerintah

PANGKALAN BUN – Fraksi Partai Gerindra DPRD Kabupaten Kotawaringin Barat…

Rabu, 29 Oktober 2025 13:21

DPRD Kobar Dorong Pemkab Perkuat Ketahanan Pangan

PANGKALAN BUN – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kotawaringin…

Senin, 27 Oktober 2025 13:08

Fraksi Golkar Dorong Optimalisasi Pendapatan Daerah dan Evaluasi Bagi Hasil Sawit

PANGKALAN BUN – Fraksi Partai Golkar DPRD Kabupaten Kotawaringin Barat…

Jumat, 24 Oktober 2025 17:11

Komisi C DPRD Kobar Apresiasi DLH Aktif Tangani Pengelolaan Sampah hingga ke Desa

PANGKALAN BUN – Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD)…

Rabu, 22 Oktober 2025 11:06

Fraksi Nasdem dan Gerindra Minta Pemkab Segera Tertibkan Distribusi BBM

PANGKALAN BUN – Antrean panjang kendaraan di sejumlah Stasiun Pengisian…

Senin, 20 Oktober 2025 11:52

Fraksi Gerindra Desak Rehabilitasi Ruang Kelas di SMPN 2 Arsel

PANGKALAN BUN – Fraksi Partai Gerindra DPRD Kabupaten Kotawaringin Barat…

Jumat, 17 Oktober 2025 11:52

Fraksi PAN-PKS Minta Pemkab Kobar Serius Tangani Anak Putus Sekolah

PANGKALAN BUN – Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai…

Rabu, 15 Oktober 2025 12:54

Fraksi Demokrasi Bangsa Desak Pemkab Kendalikan Harga Elpiji 3 Kg

PANGKALAN BUN – Fraksi Demokrasi Bangsa DPRD Kabupaten Kotawaringin Barat…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers