KUALA PEMBUANG - Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU PR) Kabupaten Seruyan, Pieter Manginte mengatakan tahun ini pemerintah daerah kembali menganggarkan untuk melanjutkan pengurukan Bundaran Tiga yang berhadapan langsung dengan perkantoran di Kuala Pembuang.
“Masih harus menimbun di kawasan bundaran tersebut, setelah itu akan mulai membangun bundaran,” ucap Pieter yang ditemui di ruang kerjanya, Rabu (6/2) kemarin.
Dijelaskannya, Bundaran Tiga tersebut merupakan salah satu bundaran yang sangat strategis di Kota Kuala Pembuang. Lokasi yang bersentuhan langsung menuju perkantoran tersebut juga menjadi titik penilaian sejumlah tamu yang masuk ke Kuala Pembuang.
Menurut Pieter, tahun ini pihaknya menganggarkan Rp 2 miliar untuk melanjutkan penimbunan lokasi bundaran tersebut, semoga kedepan bundaran ini terus menjadi prioritas sehingga bundaran ini bisa diselesaikan dan bisa menjadi tempat santai sejumlah warga Kuala Pembuang.
Di bundaran itu nantinya juga akan dibangun ikon daerah yang telah disepakati yakni kapal layar. Mengapa kapal layar? Pieter menjelaskan karena sejarah Kuala Pembuang dan masyarakat Seruyan rata-rata berprofesi sebagai nelayan dan identik dengan pelayaran, sehingga ikon tersebut dinilai cocok untuk dibangun.
Selain itu juga akan dibangun tempat santai dan ruang hijau, agar bisa digunakan masyarakat untuk bersantai pagi dan sore hari membuang penat.
“Nanti ada juga maskot dan air mancur dibangun. Memang pembangunan tidak bisa sekali langsung selesai, tapi ada beberapa tahapan,” tukasnya. (hen/fm)