PALANGKA RAYA - Pergolakan politik menjelang Pilkada 2016 semakin meningkat. Barisan Pertahanan Masyarakat Adat Dayak (Batamad) seakan tak ingin tinggal diam. Ratusan anggota Batamad secara serentak siap mengamankan jalannya pilkada. Mereka antisipasi politik uang dan berniat membantu kepolisian untuk menyukseskan pesta demokrasi.
Mantan presiden MADN, Agustin Teras Narang menerangkan pergerakan anggota Batamad untuk mengamankan dan mengantisipasi politik uang, kecurangan pilkada dan premanisme. "Biar pilkada bersih, semua anggota Batamad siap memberangus politik uang dan ikut serta dalam pelaksanaan pilkada," ucapnya.
Mantan Gubernur Kalteng ini mengharapkan seluruh pihak benar-benar menjaga demokrasi dalam pilkada dan tidak terlibat dengan politik uang. "Jaga demokrasi dan amankan bila ada politik uang, dan jangan ada tindakan premanisme," tuturnya.
Ketua DAD Kalteng Ahmad Sabran mengatakan mengutuk keras tindakan politik uang, tindakan kekerasan dan mengajak seluruh masyarakat menjaga kelancaran serta keamanan di Bumi Tambun Bungai. "Jangan ada kekerasan, untuk itu dewan adat melalui batamad bisa menjaga hal itu. Saya kutuk keras tindakan kekerasan tersebut,” tegasnya.
Pantauan Radar Sampit ratusan anggota batamad berseragam lengkap ikut serta dalam apel siaga pilkada. Dengan membawa mandau dan baju adat, mereka nampak siap dalam mengamankan dan mengantisipasi politik uang dan tindakan kekerasan. (daq/tha)