SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

BARITO

Kamis, 14 Februari 2019 08:53
Karyawan PT BAK Akhirnya Bersedia Pulang
PEKERJA KEBUN SAWIT: Karyawan PT BAK berkumpul di depan gedung dewan sebelum berangkat pulang ke tempat tinggal mereka di camp perusahaan.(ALWANDI/RADAR SAMPIT)

MUARA TEWEH – Karyawan PT Berjaya Agro Kalimantan (BAK) yang bermalam di Gedung DPRD Kabupaten Barito Utara (Batara) akhirnya bersedia pulang ke tempat tinggal mereka di Camp PT BAK, Desa Kamawen, Kecamatan Monatallat, Rabu (13/2) pagi.

Para karyawan ini pulang dengan difasilitasi oleh Pemkab Batara, setelah pada Selasa (12/2) malam, Sekda H Jainal Abidin bersama Wakil Ketua II DPRD H Acep Tion SH dan rombongan melakukan pembicaraan dengan para karyawan yang bermalam di Kantor DPRD Batara.

Sebanyak 138 orang karyawan PT BAK diberikan bantuan dana pemulangan sebesar Rp 200 ribu, yang bersumber dari hasil urunan pribadi para pejabat instansi terkait dan bukan dari dana APBD Pemkab Batara.

Diketahui, bahwa para karyawan PT BAK ini telah bermalam di kantor dewan sejak tanggal 11 Februari 2019, dengan alasan sudah tidak memiliki uang dan persediaan makan lagi untuk kebutuhan hidup mereka. 

Perwakilan karyawan berinisial WL bersama rekan-rekannya mengatakan, bahwa mereka bersedia pulang ke camp perusahaan, setelah adanya perbincangan dengan Setda, anggota dewan, Kepolisan dan TNI.

Pada jadwal pertemuan tanggal 19 Februari 2019 mendatang, bagaimana pun caranya karyawan PT BAK akan turun kembali untuk mengikuti Rapat Dengar Pendapat (RDP) di Gedung DPRD Batara.

“Kami apresiasi kinerja Pemkab Batara dan DPRD Batara, cuma yang jelas para karyawan masih belum puas. Tetapi kami yakin pada tanggal 19 Februari 2019 mendatang Pemkab Batara dan DPRD bisa mengambil langkah yang tepat dan jelas, karena mereka sudah menyatakan kalau mereka akan mengambil sikap yang tegas. Itu yang kami tunggu,” ucap perwakilan karyawan.

Menurut karyawan, bahwa sikap PT BAK yang tidak memberikan hak para pekerja ini sangat merugikan mereka. “kami merasa belum merdeka, padahal jelas-jelas tahun 1945 sudah merdeka, tapi ada yang menjajah kami dengan kerja seperti zaman Belanda dulu, yaitu kerja tapi tidak dibayar gaji dan lainnya,” ucapnya.

Harapan para karyawan, pada pertemuan 19 Februari 2019 mendatang semua permasalahan dapat terselesaikan. “Kami sangat percaya Pemkab Batara dan wakil rakyat, pasti siap menindak lanjuti permasalahan ini,” harapnya.

Sementara itu, pantauan wartawan, proses pemulangan karyawan PT BAK berjalan tertib dan lancar. Pemkab Batara memfasilitasi pengantaran karyawan PT BAK menggunakan armada mobil dinas yang ada. Sebagian karyawan ada yang pulang menggunakan kendaraan bermotor sendiri. (viv/fm)

 


BACA JUGA

Sabtu, 12 September 2015 23:50

Makin Pekat, Ribuan Masker Kembali Dibagikan

<p>MUARA TEWEH &ndash; Ribuan masker kembali dibagikan oleh Dinas Kesehatan (Diskes) dan Kwartir…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers