KUALA PEMBUANG - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Seruyan mengimbau kepada masyarakat khususnya pengguna media sosial (medsos) agar tidak mudah terprovokasi dengan isu-isu yang tidak benar. Hal ini disampaikan salah seorang anggota DPRD Seruyan H Syamsudin, Rabu (13/2) kemarin.
Menurut Syamsudin, saat ini tahapan pelaksanaan Pemilu 2019 sudah berjalan. Dengan mulainya tahapan tersebut diharapkan tidak ada informasi yang menyesatkan yang beredar di medsos.
“Kami berharap, tidak ada berita-berita atau isu-isu yang dapat menyesatkan yang muncul di medsos. Karena hal itu dapat membahayakan bagi pengguna medsos, maupun masyarakat umum, bila isu yang tidak benar itu tersebar,” katanya.
Untuk itu, ujar politisi Partai Hanura ini, diimbau kepada seluruh masyarakat Seruyan, khususnya pengguna medsos, agar selalu berhati-hati dan tidak mudah percaya begitu saja, bila menenui atau membaca informasi atau berita-berita yang belum pasti kebenarannya.
“Hendaknya bisa melakukan kroscek terhadap informasi atau berita-berita tersebut lebih dulu, apalagi isu-isu yang mengandung unsur SARA atau yang bersifat provokasi,” imbaunya.
Syamsudin berharap masyarakat pengguna medsos hendaknya bisa memilih dan memilah mana berita atau informasi yang mengandung provoksi maupun tidak. Jangan ikut-ikutan menyebarkan berita atau isu yang dapat menyesatkan.
Lanjut anggota dewan dari Dapil I ini, informasi yang mengandung isu yang tidak benar jangan sampai disebarkan kembali, tanpa tahu kebenarannya. Karena hal itu dapat merusak dan mencederai persatuan dan kesatuan serta kedamaian yang selama ini sudah berjalan dengan baik.
Dirinya juga berpesan hendaknya jangan mudah terpancing berita-berita di medsos yang belum tentu kebenarannya. “Lebih baik kita bersama-sama menjaga dan memelihara Kabupaten Seruyan atau Bumi Gawi Hatantiring ini untuk tetap selalu damai,” ajaknya. (hen/fm)