KUALA KURUN – Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kalteng dan Komisi D DPRD Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) bekerjasama dengan DPMD Kabupaten Gunung Mas (Gumas) menggelar penyuluhan peningkatan peran serta generasi muda desa, dan hak politik dalam ketahanan masyarakat. Melalui penyuluhan ini, diharapkan pengetahuan para pemuda paham mengenai proses pemilihan, mulai masuk ke tempat pemungutan suara (TPS), mencoblos, hingga akhir pemilihan.
Kabid Pemberdayaan Kemasyarakatan SDA dan TTG DPMD Provinsi Kalteng Suhufi Ibrahim mengatakan, para pemuda atau kaum milenial merupakan pemilih potensi dalam pemilu 2019, yakni mencapai 30 persen dari sejumlah keseluruhan pemilih. Keikutsertaan mereka dalam penyuluhan tersebut, agar nantinya mendapatkan gambaran yang jelas mengenai pemilu.
”Kita berharap nantinya para pemuda tersebut bisa menyumbang partisipasi suara dalam pesta demokrasi lima tahunan ini,” tuturnya di aula BP3D Gumas, Kamis (14/2) pagi.
Pemuda sebagai penerus generasi bangsa sering kali dianggap buta politik. Mereka tidak mendengar, tidak bicara, dan tidak berpolitik. Selain itu, memiliki sifat kritis (kontrol sosial), inovatif, kreatif, dan sering dikatakan masa pembentukan jati diri.
”Dengan penyuluhan ini, kita ingin para pemuda menjadi sadar akan hak politiknya, sehingga mampu dan mau menggunakannya dengan sebaik baiknya pada pemilu 17 April mendatang,” ujarnya.
Sementara itu, Kabid Pemberdayaan Masyarakat pada DPMD Kabupaten Gumas Ruby Haris mengatakan, penyuluhan ini menghadirkan narasumber berkompeten seperti dari KPU, Kesbangpol, TNI, dan Polres Gumas. Mereka diharapkan memberikan pencerahan, pengetahuan, dan informasi tentang seluk beluk pemilu, tujuan pemilu, hak dan kewajiban pemilih, peran serta, aturan yang wajib ditaati, dihindari atau dilarang, dan apa saja hukumnya.
”Kami pun mengajak para pemuda untuk menyukseskan pelaksanaan pemilu. Mari berpartisipasi menggunakan hak pilih. Ajak semua masyarakat datang ke bilik suara. Tebarkan rasa damai, aman, dan sejuk, dengan menghilangkan rasa permusuhan dan benci karena pilihan yang berbeda,” tegasnya.
Terpisah, Anggota Komisi D DPRD Provinsi Kalteng MH Rizal meminta kepada para pemuda di Kabupaten Gumas, agar bisa menjadi pelopor, selalu memulai langkah kebajikan, mampu menjadi contoh bagi lingkungannya, dan membawa perubahan.
”Jadilah motivator dengan memberikan dorongan atau menggerakkan orang lain untuk melakukan sesuatu yang positif. Kami percaya Gunung Mas memiliki pemuda yang tangguh, cerdas, berpikir maju, serta membawa perubahan pada kemajuan dan kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya. (arm/yit)
