KUALA PEMBUANG - Sejumlah pekebun kelapa sawit yang berasal dari Sabah, Malaysia dalam waktu dekat akan mengunjungi Kabupaten Seruyan.
Dalam kunjungan tersebut, sejumlah pekebun itu nantinya akan melihat langsung penanganan perkebunan berkelanjutan di Kabupaten Seruyan.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Seruyan H Sugian Noor mengatakan kunjungan tersebut diperkirakan diagendakan bulan Februari ini.
“Kunjungan tersebut merupakan kunjungan balasan, atas kunjungan Bupati Seruyan Yulhaidir pada tahun 2018 lalu,” ucap Sugian Noor, Kamis (14/2).
Dijelaskannya, dalam kunjungan itu mereka nantinya akan melihat langsung sistem perkebunan berkelanjutan yang sudah diajukan untuk mendapatkan sertifikat Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO).
Nantinya juga sejumlah pekebun dan tim RSPO akan dibawa ke Seruyan Tengah untuk melihat langsung kebun milik masyarakat yang akan mendapatkan sertifikat tersebut.
”Semoga nantinya kunjungan tersebut menambah semangat dalam merealisasikan perkebunan berkelanjutan di Seruyan,” harapnya.
Sebelumnya, Bupati Kabupaten Seruyan Yulhaidir menghadiri kegiatan pertemuan tahunan Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO) ke 16 yang dilaksanakan di Malaysia, Selasa (13/11/2018) lalu.
Dalam acara tersebut Yulhaidir tampil sebagai pembicara di acara yang cukup bergengsi itu.
Di kesempatan itu, Yulhaidir menegaskan Pemerintah Seruyan fokus untuk memperjuangkan masyarakat untuk menuju perkebunan kelapa sawit berkelanjutan dan bebas dari deforestasi.
"Kami sudah melakukan pendataan dan juga berupaya agar seluruh lahan masyarakat bisa meraih sertifikat RSPO," katanya ketika itu.
Selain itu, Bupati juga mengulas masalah tenaga kerja yang harus lebih diperhatikan baik dari kesehatan, keselamatan maupun rekruitment yang memprioritaskan masyarakat lokal.
Pada kesempatan itu, Bupati juga membahas tentang rendahnya harga buah sawit di Seruyan yang cukup meresahkan petani sawit lokal.
Menurutnya, pemerintah daerah terus berupaya memberikan solusi terbaik untuk para petani sawit di Seruyan dimana nantinya jika semua lahan petani sawit di Seruyan mengantongi sertifikat RSPO, maka harga buah segar sawit tidak bisa dibeli rendah oleh penampung.
Yulhaidir juga memaparkan sejumlah potensi Seruyan dari potensi wisata hingga potensi alam yang masih dimiliki Seruyan.
Bupati menegaskan nantinya seluruh investor ikut dalam memajukan Seruyan, sehingga visi misi dirinya bersama Wakil Bupati Seruyan Hj Iswanti yakni Seruyan Sejahtera, Elok, Harmonis, Aman dan Tenteram bisa tercapai. (hen/fm)