SUKAMARA – Pameran Sejuta Buku yang digelar oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DKP) Sukamara bekerja sama dengan Konsorsium Penerbit Jogjakarta (KJP) 3G Production sejak 8-17 Februari 2019, mendapat apresiasi dari masyarakat Bumi Gawi Barinjam.
Kepala DPK Sukamara Aji Nugraha melalui Kabid Perpustakaan, Arbaitus Sa’diyah mengatakan bahwa kunjungan masyarakat ke acara Pemeran Sejuta Buku yang dipusatkan di Gedung Gawi Barinjam mencapai 400 orang setiap hari.
“Perhari antara 300 sampai 400 orang, dan pengunjung akan membeludak pada saat malam hari, bisa sampai 300-an orang yang datang, kalau ditotal secara keseluruhan bisa lebih dari 5 ribu orang yang berkunjung,” ucap Arbaitus, Minggu (17/2).
Menurutnya, banyaknya kunjungan masyarakat pada saat malam hari lantaran pada waktu tersebut tidak ada aktivitas bekerja, selain itu tidak adanya hiburan di Sukamara membuat masyarakat lebih memilih untuk melihat-lihat buku yang dipamerkan.
“Kalau malam kan’ memang tidak ada hiburan lain, jadi ya’ tujuannya ke pameran sejuta buku,” cetus Arbaitus.
Dijelaskannya, selama pergelaran pameran buku berlangsung setidaknya 1600 eksemplar buku berbagai judul terjual, hal itu menunjukkan antusias masyarakat Sukamara untuk membaca buku cukup tinggi.
“Tingginya kunjungan masyarakat juga berimbas pada tingginya penjualan buku, dari awal digelarnya pameran sejuta buku ini setidaknya ada kurang lebih 1600-an buku terjual,” kata Arbaitus.
Dijelaskannya, dengan suka membaca makan akan menumbuhkan kegemaran lain yaitu menulis dengan harapan pelajar yang telah mengunjungi pameran sejuta buku tersebut bisa menulis dengan berbagai tema.
"Apapun bentuk tulisan itu akan sangat berguna nantinya, dari pada pelajar menulis status yang media sosial yang tidak karuan lebih baik dituangkan dalam media yang jelas sehingga menjadi karya tulis," terangnya
Ditambahkannya, Pameran Sejuta buku juga menjadi ajang untuk bagi masyarakat untuk lebih mengenal perpustakaan, karena dari perpustakaan banyak ilmu yang akan didapat.
"Banyak berbagai jenis buku yang bisa menambah pengetahuan masyarakat," tukasnya. (fzr/fm)