KUALA PEMBUANG - Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Seruyan H Hartono menyampaikan saat ini nasib sejumlah pegawai yang masuk data base kategori dua (K2) akhirnya terjawab sudah.
Bahkan, pihaknya sudah menerima informasi, Seruyan akan mendapat 160 kuota untuk K2 untuk mengikuti tes menjadi pegawai setara Aparatur Sipil Negara (ASN) yakni Perjanjian Kerja (PPPK) atau P3K.
“Dalam waktu dekat kami akan umumkan formasinya, bagi yang merasa tenaga honorer K2 bisa mendaftar,” kata Hartono, Senin (18/2).
Hartono merincikan, dari 160 formasi itu, terdiri dari 153 tenaga pendidik, 1 tenaga kesehatan dan 6 tenaga penyuluh pertanian.
Menurutnya, untuk jumlah tenaga honorer K2 di Seruyan memang lebih dari formasi yang disiapkan, namun hanya saja dengan adanya formasi ini.
“Tentunya sangat membantu mereka untuk lebih giat lagi bekerja, karena status mereka seperti ASN, hanya saja tidak mendapatkan uang pensiun,” terangnya.
Dijelaskan, untuk pelaksanaan tes P3K, sama persis dengan pelaksanaan tes CPNS dengan menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT), namun hanya saja khusus untuk K2 tidak ada batasan umur lagi, bahkan untuk passing grade kelulusan nantinya bisa lebih rendah dibanding tes CPNS.
Diakuinya, memang saat ini K2 kita masih terkendala nantinya persyaratan pendaftaran, karena khususnya untuk tenaga pendidik juga diwajidkan misalnya strata 1 (S1).
Sehingga ada K2 kita nantinya tidak bisa melengkapi persyaratan yang diminta. ”Untuk petunjuk teknis dan pendaftaran akan kami sampaikan dalam waktu dekat,” janjinya.
Lebih jauh dikatakannya, dengan adanya penerimaan P3K ini diharapkan seluruh peserta K2 agar mempersiapkan diri mulai dari sekarang, sehingga tidak kesulitan dalan mengikuti tes CAT nantinya.
“Karena ini kesempatan yang baik dan perlu dimanfaatkan dengan maksimal,” tandasnya. (hen/fm)