PANGKALAN BUN - Balai Konservasi Sumber Daya Alam Seksi Konservasi
Wilayah (BKSDA SKW) II Pangkalan Bun menyebutkan bahwa Kabupaten Kobar merupakan salah satu tempat populasi ular kobra. Masyarakat diminta wasapada dengan keberadaan ular jenis ini.
Kepala BKSDA SKW II Pangkalan Bun Agung Widodo mengatakan, temuan ular kobra di Pangkalan Bun ini buka perkara aneh, hal ini sudah sering terjadi. “Penyebaran ular kobra ini ada dimana-mana. Termasuk di Kobar ini juga menjadi salah satu tempat dengan populasi ular kobra cukup banyak,” katanya.
Hampir diseluruh daerah berpasir di Kobar ini terdapat ular kobra. Karena tempat ini menjadi sarang ular tersebut. “Wilayah seperti Desa Pasir Panjang dan wilayah pesisir Kumai itu tempatnya, sehingga wajar ditempat itu banyak ular kobra,” ujarnya.
Bagi masyarakat Kobar yang ingin beraktivitas di daerah berpasir tentu harus selalu waspada. Karena satu kali gigitan bisa menyebabkan korbannya meninggal. “Usahakan selalu menggunakan sepatu yang safety. Karena bisa ular kobra sangat berbahaya,” jelasnya.
Selain itu ia juga mengimbau agar masyarakat tidak memelihara ular kobra. Karena sudah ada beberapa kasus pemilik ular kobra meninggal digigit ular peliharaannya sendiri. “Bisa ular kobra ini sangat mematikan, kami sarankan untuk tidak memelihara hewan ini. Biarkan hidup di alam bebas,” pungkasnya. (rin/sla)