SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PANGKALANBUN

Kamis, 21 Februari 2019 14:35
Satpol PP Tangkap Pelangsir Elpiji

Bawa 60 Tabung Elpiji Bersubsidi

DIAMANKAN : Anggota Satpol PP dan Damkar memperlihatkan tabung gas Elpiji yang diamankan di Kantor Satpol PP dan Damkar, Rabu (20/2).(RINDUWAN /RADAR PANGKALAN BUN )

PANGKALAN BUN - Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran (Satpol PP dan Damkar) Kotawaringin Barat tangkap pelangsir elpiji bersubsidi tanpa izin di Jalan Tjilik Riwut II Kelurahan Madurejo, Kecamatan Arut Selatan, Rabu (20/2). Pelaku diamankan beserta puluhan tabung gas melon yang dimuat dalam mobil Kijang Super bernopol KH 1512 G.

Kepala Satpol PP dan Damkar Kobar Majerum Purni mengatakan, kejadian penangkapan pelangsir gas elpiji bersubsidi ini awalnya merupakan kejadian yang tak disengaja. Saat itu anggota Satpol PP dan Damkar melintas di TKP yang merupakan kawasan depan Kantor BPBD Kobar bermaksud berangkat ke Kantor Banwaslu untuk mengikuti rapat. 

“Saat melintas di depan BPBD Kobar anggota melihat ada sebuah mobil kijang yang mencurigakan. Awalnya justru mobil tersebut diduga membawa minuman keras,” ujarnya.

Anggota lantas mengikuti kemana mobil kijang tersebut mengarah, termasuk ketika menuju jalur gang perkampungan. Saat itulah anggota langsung memberhentikan mobil tersebut. 

“Setelah dihentikan, Sardi selaku pengemudi mobil itu mengaku membawa 60 buah tabung kosong elpiji bersubsidi. Hal ini tentu sudah menyalahi aturan,” kata Majerum. 

Menurutnya saat ini yang diperbolehkan melakukan transaksi gas elpiji bersubsidi hanya Pangkalan Gas yang memiliki izin dari Pertamina. Sehingga pengemudi beserta mobilnya dibawa ke Kantor Satpol PP untuk dimintai keterangan lebih lanjut. 

Dihadapan petugas Sardi mengaku sering mendapat tabung gas dari sejumlah tempat. Sistemnya setiap ada yang menjual gas elpiji bersubsidi langsung ia datangi.

“Gas elpiji yang didapat Sardi ini biasanya dijual di kios miliknya di Pasar Palagan Sari dengan harga yang lebih mahal dari biasanya yakni sekitar Rp 25 ribu hingga Rp 28 ribu per tabungnya,” kata Mejerum. (rin/sla)

 

 

 

 

 

 


BACA JUGA

Jumat, 02 Mei 2025 15:29

Kemenkes Monev di RSUD Pangkalan Bun Jelang Pengoperasian Cathlab

PANGKALAN BUN – Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) melakukan…

Jumat, 02 Mei 2025 15:28

Wabup Minta Pekerja Tingkatkan Skill

PANGKALAN BUN – Wakil Bupati Kotawaringin Barat (Kobar) Suyanto menghadiri…

Jumat, 02 Mei 2025 15:26

DPRD Kobar Dukung Larangan Pungutan di Sekolah

PANGKALAN BUN–Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Kotawaringin Barat H. Rudi…

Jumat, 02 Mei 2025 15:14

Dinas PUPR Kobar Sosialisasi Penggunaan Aplikasi E-Jakon

PANGKALAN BUN - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR)…

Jumat, 02 Mei 2025 15:13

Bupati Kobar Rencanakan Gelar Tes Urine untuk ASN

PANGKALAN BUN – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Pemkab Kobar) dalam…

Jumat, 02 Mei 2025 15:11

DPRD Minta Sekolah Patuhi Surat Edaran Bupati

PANGKALAN BUN – Ketua Komisi A DPRD Kotawaringin Barat Muhammad…

Rabu, 30 April 2025 13:09

Asisten I Setda Kobar Resmikan Gerai Gramedia Pertama di Kalimantan Tengah

PANGKALAN BUN - Asisten I Setda Kotawaringin Barat (Kobar), Tengku…

Selasa, 29 April 2025 17:41

Pelabuhan Penyeberangan Akses Penghubung Antar Desa

PANGKALAN BUN – Dalam upaya percepatan pembangunan yang merata, Pemerintah…

Selasa, 29 April 2025 17:41

Perusahaan Diimbau Laporkan Hasil Rekrutmen Job Fair

PANGKALAN BUN – Ajang Job Fair Kolaborasi yang diselenggarakan pada…

Selasa, 29 April 2025 17:39

Dewan Apresiasi Peresmian Taman Kolaborasi

PANGKALAN BUN – Anggota DPRD Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) dari…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers