PANGKALAN BUN – Pekerjaan pembangunan Pasar Indrasari di Kelurahan Baru, Kecamatan Arut Selatan hingga kini belum sepenuhnya rampung. Tahun 2019 ini masih ada lanjutan pembangunan yakni pemasangan kanopi untuk atap bangunan.
Hal tersebut yang mendasari Pemkab Kobar belum meresmikan penggunaan pasar berkonsep tradisional moderen tersebut. Pemasangan kanopi itu merupakan hal penting untuk mencegah air hujan masuk ke dalam bangunan.
Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM Kobar Muhammad Yadi mengatakan, untuk bangunan fisik Pasar Indrasari ini secara umum sudah diselesaikan. Namun masih ada beberapa kelengkapan pendukung lainnya yang perlu ditambahkan, salah satunya kanopi tersebut.
“Tahun ini masih ada lanjutan pekerjaan untuk Pasar Indrasari. Salah satunya pemasangan kanopi supaya saat hujan air tidak masuk ke dalam bangunan,” kata Muhammad Yadi, Kamis (21/2).
Menurutnya, pemasangan kanopi Pasar Indrasari ini bakal dilakukan pada bulan April mendatang. Proses pemasangan diperkirakan tidak lebih dari dua bulan.
“Kanopi menjaid penting agar saat hujan air tidak masuk. Karena dalam pasar tersebut ada mesin untuk mengoperasikan eskalator. Sehingga bangunan tersebut tidak boleh ada air yang masuk,” ujarnya.
Selanjutnya, setelah selesainya pemasangan kanopi tersebut maka proses relokasi pedagang akan dilakukan. Karena banyak pedagang yang menempati kios sederhana di Pasar Indrasari dan Pasar Tembaga Indah.
“Setelah semuanya siap, kita bakal bergerak untuk merelokasi ratusan pedagang. Supaya secepatnya menempati lapak dan kios di bangunan Pasar Indrasari yang baru,” jelasnya.
Para pedagang diharapkan lebih bersabar menunggu untuk bisa menempati bangunan pasar baru tersebut. “Kami dari dinas sudah mulai mendata para pedagang yang nanti menempati lapak dan kios di bangunan baru itu. Kita tetap memprioritaskan para pedagang lama. Sehingga nantinya tidak menimbulkan masalah,” bebernya. (rin/sla)