PANGKALAN BANTENG –Warga Desa Marga Mulya Kecamatan Pangkalan Banteng relakan tanahnya untuk pembuatan jalan tembus. Jalan itu rencanannya difungsikan untuk memperpendek akses ke kawasan perkebunan dan persawahan serta lokasi embung yang kini sedang dalam proses pembangunan. Jalan tersebut juga mendekatkan jalur RT 07 dengan RT 13 di desa setempat.
Sugeng, salah seorang warga setempat mengungkapkan bahwa pelebaran jalan tersebut dilakukan setelah pemilik lahan yang jumlahnya sekitar 23 orang bersepakat. “Awalnya jalur itu kecil dan sudah lama tidak terawat, padahal jalan itu sangat dibutuhkan,” ungkapnya, Minggu (24/2).
Menurutnya panjang jalan tersebut hanya 1,1 kilometer, namun fungsi utama layak diperjuangkan setelah jalan tersebut benar-benar berfungsi dengan lebih baik. “Untuk lebar jalan yang 12 meter panjanganya 900 meter, dan yang lebarnya 5 meter itu sekitar 200 meter,” terangnya.
Hal serupa juga diungkapkan Gito, untuk proses pelebaran menurutnya masyarakat hanya menyediakan tanahnya saja. Sedangkan alat dna proses pengerjaanya dilakukan secara gotong royong dan juga bantuan dari Anggota DPRD Kobar.
“Kita gotong-royong, untuk penyediaan alat berat ada bantuan dari dewan. Karena kalau kita menyewa sendiri maka biayanya cukup besar,” katanya.
Tokoh masyarakat setempat Sri Lestari mengatakan bahwa semangat warga untuk mengembangkan potensi desa perlu mendapat dukungan. Dengan pelebaran jalan tersebut diharapkan bisa mendapat dukungan untuk peningkatan jalan tersebut.
“Ada warga yang lahannya terkena hingga dua meter persegi untuk pelebaran jalan tersebut. Semoga semangat warga untuk mengambangkan potensi desa mereka bisa terus menyala. Karena jalur tersebut bisa menjadi akses utama menuju embung yang ke depan diproyeksikan sebagai lokasi utama pariwisata desa,” terang Anggota DPRD Kobar ini. (sla)