KUALA KURUN – Masyarakat Desa Batu Puter, Kecamatan Rungan Hulu, sampai sekarang kesulitan mendapatkan fasilitas kesehatan. Masyarakat harus ke Desa Tumbang Lapan yang berjarak lima kilometer jika butuh layanan kesehatan.
”Beberapa waktu lalu, saya melakukan reses perseorangan di Desa Batu Puter. Masyarakat di sana sangat mendambakan kehadiran fasilitas kesehatan di desa mereka,” ucap anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) Edyson D Kenting, Senin (25/2) pagi.
Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ini mengatakan, apabila ingin mendapat layanan kesehatan seperti berobat, memeriksa kesehatan, dan lainnya, masyarakat desa harus menuju Desa Tumbang Lapan.
”Ini tentunya menyulitkan mereka, jika menghadapi keadaan darurat dan harus segera mendapat perawatan medis,” tuturnya.
Selain fasilitas kesehatan, masyarakat juga sangat mendambakan kehadiran Sekolah Menengah Pertama (SMP). Selama ini, mereka harus menyekolahkan anak-anak mereka ke SMP yang ada di Desa Tumbang Lapan.
”Keinginan mereka ini akan kami upayakan untuk direalisasikan,” ujar Legislator dari daerah pemilihan II mencakup Kecamatan Rungan Hulu, Rungan, Rungan Barat, Manuhing, dan Manuhing Raya ini.
Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Gumas Maria Efianti mengatakan, memang idealnya setiap satu desa memiliki satu fasilitas kesehatan. Saat ini, belum seluruh desa di Kabupaten Gumas memiliki fasilitas kesehatan.
”Sekarang ini, kami terus melakukan inventarisasi terhadap desa-desa yang belum memiliki fasilitas kesehatan dan masuk dalam perencanaan kedepan. Data tersebut nantinya akan disinkronisasikan dengan usulan masyarakat,” terangnya.
Dia menambahkan, masyarakat dapat mengusulkan kebutuhan mereka saat musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang) yang dilakukan mulai tingkat desa/kelurahan, kecamatan, hingga kabupaten. Akan sangat baik apabila hasil musrenbang dan perencanaan dari dinkes menemui titik temu.
”Untuk membuat fasilitas kesehatan tidak semata hanya menyiapkan gedung, namun juga harus menyiapkan pegawai, alat-alat kesehatan, dan lainnya. Jadi memang harus dipikirkan secara menyeluruh,” tandasnya. (arm/yit)