SAMPIT - Penjabat (Pj) Bupati Kotim, Godlin didampingi sejumlah asisten saat memantau sejumlah TPS di Kota Sampit, Rabu (27/1) menyebutkan bahwa partisipasi pemilih masih rendah. Namun dia yakin dengan waktu pencoblosan yang masih tersisa, pemilih bisa datang ke tiap-tiap TPS untuk menyampaikan hak pilihnya.
Menurut Godlin tidak semua TPS yang ada minim pemilih, seperti di TPS 11 yang berlokasi di daerah Bengkirai, Kelurahan Baamang Hulu, Kecamatan Baamang, cukup banyak diapresiasi oleh pemilih.
”Seperti di TPS sini (11) cukup baik, " ungkapnya.
Seperti diketahui, rendahnya partisipasi pemilih pada Pilbup Kotim yang hanya mencapai 59 persen, ternyata tidak membuat antusias warga Kotim untuk berpartipasi pada Pilgub Kalteng semakin meningkat. Pasalnya, masih ada warga yang memilih untuk tidak menggunakan hak suaranya dengan berbagai alasan. Salah satunya, indikasi adanya kecurangan yang tidak tertangani dengan baik.
”Saya Pilgub Kalteng ini memilih untuk golput saja, karena banyak permasalahan mengenai pemilu yang tidak tertangani dengan baik,” kata Nugie, salah seorang warga Jalan Tidar Kecamatan Baamang, Rabu (27/1). (co/tha)