PANGKALAN BUN - Puluhan rumah di RT 1 dan 2 Kelurahan Pangkut, Kecamatan Arut Utara kembali terendam banjir. Ketinggian air diperkirakan sekitar satu meter.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kobar Petrus Rinda mengatakan, hujan dengan intensitas lebat di wilayah Kecamatan Arut Utara mengakibatkan Sungai Arut meluap dan menggenangi puluhan rumah warga.
“Sungai Arut kembali meluap sejak Senin (4/3) siang, kemudian air terus bertambah tinggi dan sampai hari ini (kemarin) sudah mencapai satu meter,” kata Petrus, Selasa (5/3).
Meski ketinggian air mencapai satu meter, namun menurutnya kondisi ini masid dalam bats aman. Pasalnya warga masih bisa melakukan aktivitas seperti biasa.
“Masih aman saja, karena disana sudah sering banjir jadi warga ya biasa saja. Saat ini sudah ada tim yang turun ke lokasi banjir dan akan memberikan informasi terupdate,” ujarnya.
Menurut Petrus, banjir ini tidak menganggu aktivitas warga. Karena rata-rata warga Pangkut tinggal di rumah panggung. Sehingga banjir belum berdampak terhadap aktivitas warga.
“Warga yang terdampak banjir masih menempati rumah masing-masing. Kecuali banjirnya besar, sampai lantai rumah mereka basah, baru mereka akan mengungsi ke dataran yang tinggi,” ujarnya.
Sementara untuk bantuan pangan belum dikirim. Namun untuk peralatan evakuasi seperti perahu karet sudah mulai diturunkan ke lokasi banjir.
“Untuk bantuan pangan nanti dari Dinsos Kobar. Kalau kami proses penyelamatan warga jika dianggap sudah darurat. Maka peralatan yang dibutuhkan sudah kita turunkan semua,” jelasnya.
Petrus berharap, agar banjir yang ada di Kelurahan Pangkut ini cepat surut. Sehingga tidak meluas ke desa-desa lain. Karena jika air naik, maka desa lain berpotensi terkena banjir.(rin/sla)