SAMPIT— Pelaksanaan Sampit Expo 2019 nampaknya bakal menjadi salah satu target peserta dari luar daerah untuk turut serta meramaikan. Kurang dari sepekan menjelang pelaksanaan, panitia mengklaim stand untuk di pasar rakyat 75 persen sudah terisi. Namun demikian, panitia lebih mengutamakan peserta dari Kotim terlebih dahulu untuk mengisi stand-stand yang disediakan.
Pengelola pasar rakyat Sampit Expo 2019, Arpan Saputra menjelaskan, saat ini pihaknya menyediakan 88 tenda berpenutup berukuran 3X3 meter hingga 5x5 meter untuk pasar rakyat, dan sudah 75 persen terisi. Diakuinya, peserta dari luar daerah banyak yang sudah boking tenda, yang rencananya sekitar tanggal 9-10 Maret akan dibangun tendanya, dan tanggal 12 Maret peserta sudah boleh untuk mendekorasi.
”Kisaran harga sewa tenda dari Rp 1,5 juta sampai Rp 5 juta per tenda. Namun penyewaan tenda kami tetap mengutamakan peserta dari lokal Kotim terlebih dahulu. Namun, peserta dari luar daerah juga banyak yang boking, bahkan berebut posisi stand,” terangnya, kemarin.
Dipaparkannya, peserta yang datang dari luar daerah biasanya berjualan, baju, dodol, aksesoris, sepatu, sendal dan beragam kuliner. Biasanya peserta luar daerah datang dari Palangka Raya, Banjarmasin, Pontianak, Bandung, Kaltim, Jakarta, dan Surabaya.
Selain fasilitas tenda bagi peserta, pada event ini pihaknya juga menyediakan pasokan listrik bagi penyewa tenda, serta toliet umum untuk memudahkan para pengunjung dan pedagang dalam beraktivitas.
Sementara itu untuk stand indoor, Koordinator Lapangan Event Organizer (EO) Pradika Production, Hidayat menjelaskan, stand untuk instansi pemerintah tersedia 47 tenda ukuran 3x3 meter dengan biaya Rp 16.500.000, sudah termasuk pajak. Sedangkan untuk outdoor disediakan 26 tenda, dengan ukuran 5X5 dengan biaya Rp 5 juta.
”Untuk indoor diisi dari SOPD dan untuk outdoor banyak dari pihak perusahaan swasta, dealer mobil dan motor. Saat ini sudah hampir seluruhnya terisi juga,” terangnya.
Ditambahkannya, untuk kegiatan hiburan pihaknya akan mendatang artis ibu kota, yang dibagi dalam tiga sesi diantaranya malam pembukaan, pertengahan dan penutupan. Sedangkan malam yang lainnya, akan diisi berbagai kegiatan pentas dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kotim.
”Untuk parkir juga akan diatur oleh panitia, baik di dalam kawasan Sampit Expo untuk peserta dan di luar lokasi expo untuk pengunjung,”tandas Hidayat. (dc/gus)