PANGKALAN BUN - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat meminta kepada PLN agar segera memasang jaringan listrik ke desa-desa yang belum teraliri listrik. Pemkab Kobar menargetkan tahun 2020 seluruh desa bisa menikmati listrik 24 jam.
Bupati Kobar Hj Nurhidayah mengatakan, saat ini Gardu Induk yang ada di Desa Purbasari Kecamatan Pangkalan Lada sudah dioperasikan dan berjalan lancar. PLN juga sudah mulai melakukan perbaikan sistem jaringan.
"Maka kami meminta agar PLN cepat melakukan pemasangan jaringan sampai ke pelosok desa. Karena masih banyak desa yang belum teraliri listrik," kata Bupati Kobar Hj Nurhidayah.
Selama ini, lanjut Bupati, setiap kali Pemkab Kobar meminta pemasangan jaringan selalu berkilah mengenai kekurangan daya listrik. Namun setelah surplus daya, pemasangan jaringan cepat dilakukan.
"Sejumlah Desa yang ada di Kecamatan Arut Utara, Arut Selatan, Kumai dan Arut Utara itu menggunakan Diesel kemudian ada juga yang mendapat aliran listrik dari perusahaan besar swasta. Karena jaringan dari PLN belum masuk," ujarnya.
Bupati juga menargetkan agar seluruh desa nantinya bisa menikmati jaringan listrik dari PLN selama 24 jam. Sehingga seluruh desa bisa bisa menjadi terang karena listrik bisa masuk seluruh desa.
"Targetnya 2020 seluruh desa bisa teraliri listrik. Karena kita tahu, proses pemasangan jaringan juga membutuhkan waktu. Tapi kita harapkan tahun 2019 pemasangan jaringan harus dilakukan," pinta Bupati.
Dengan adanya listrik, tambah Bupati perempuan di Kalteng ini, juga bisa membangkitkan perekonomian masyarakat. Dimana masyarakat bisa membuat usaha industri rumahan skala kecil dan sebagainya.
"Maka kami dari Pemkab Kobar senang sekali dengan diresmikan Gardu Induk di Kobar. Sehingga kebutuhan listrik bisa tercukupi. Termasuk kita juga mengharap agar investor bisa masuk dan berinvestasi ke Kobar. Sehingga perkembangan pembangunan bisa lebih pesat di Bumi Marunting Batu Aji," pungkasnya. (rin/sla)