KUALA PEMBUANG - Sejumlah petani Seruyan Hilir dan Seruyan Hilir Timur, Kabupaten Seruyan mengeluh sulitnya memasarkan hasil pertanian mereka. Untuk itu, pemerintah daerah berencana akan mendirikan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang nantinya akan menampung hasil pertanian warga.
Sebelumnya, pada kegiatan panen padi bersama di Desa Kartika Bhakti Kecamatan Seruyan Hilir Timur, salah seorang petani Waluyo mengeluhkan sulitnya memasarkan hasil pertanian mereka, bahkan mereka harus menjual dan menaruh ke sejumlah warung warga.
”Kami minta pemerintah daerah mengatasi masalah ini,” katanya.
Bupati Seruyan Yulhaidir mendengar hal itu mengatakan, Pemerintah Kabupaten Seruyan sudah memikirkan, bahkan pembentukan BUMD masih dalam proses.
Namun tidak hanya itu, Yulhaidir menegaskan para petani bisa menjual hasil pertaniannya kepada dirinya dalam setiap bulannya bahkan sejumlah pejabat di Seruyan bisa meniru hal demikian.
” Saya beli 50 kilogram per bulan, nah ini harus diikuti pejabat di Seruyan,” ujarnya.
Menurutnya, hasil pertanian di Kabupaten Seruyan khususnya dua kecamatan memang cukup baik, sehingga pendirian BUMD merupakan hal yang harus diwujudkan, dan nantinya bisa membantu perekonomian para petani di Seruyan.
”Tidak hanya padi sejumlah komoditi lainnya misalnya pisang kapok juga bisa kami tampung nantinya,” katanya.
Dirinya sudah menginstruksikan seluruh pegawai di Seruyan untuk membeli beras para petani. Para petani membentuk koperasi khusus, sehingga pegawai bisa membeli langsung ke koperasi yang bersangkutan.
”Lewat koperasi saja, biar hasil pertanian bisa terkoordinir dengan baik,” ujarnya. (hen/fm)