SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PANGKALANBUN

Senin, 18 Maret 2019 16:38
Tabrakan Maut..!!! Dua Nyawa Melayang, Evakuasi Berlangsung Dramatis
RINGSEK : Pikap adu kuat dengan Inova di Jalan Jenderal Ahmad Yani KM 30 Pangkalan Bun- Sampit di kawasan Desa Sungai Melawen, Kecamatna Pangkalan Lada, Kabupaten Kobar, Minggu (17/3).(SYAMSUDIN /RADAR PANGKALAN BUN)

PANGKALAN LADA - Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Jenderal Ahmad Yani Kilometer 30 Pangkalan Bun – Sampit di Desa Sungai Melawen, Kecamatan Pangkalan Lada, Kabupaten Kotawaringin Barat, Minggu (17/3) sekitar pukul 04.00 WIB.

Laka lantas yang terjadi antara pikap bernopol KH 8315 JD dan mobil jenis Inova dengan nopol B 2210 SBO ini merenggut dua nyawa sekaligus. Kedua kendaraan diduga melaju dari arah berlawanan, namun belum diketahui secara pasti penyebab utama kecelakaan yang sepintas seperti adu banteng namun beda kasta yang membuat mereka rinsek parah. Bahkan pikap warna biru yang terlibat laka sulit dikenali type dan bentuk kabin depannya.

Agus, salah seorang warga di lokasi kejadian mengatakan, ia tahu ada kecelakaan setelah mendengar teriakan orang minta tolong. Seketika itu ia lantas keluar dan melihat kejadian itu. Saat mencoba menolong, ia justru kebingungan sekaligus takut lantaran kondisi korban yang lakalantas yang berada di pikap dalam kondisi terjepit. 

“Penumpang pikap terjepit. Di depan dua orang penumpang dan satu sopir, dibelakang ada satu orang penumpang. Sedangkan di mobil Inova hanya ada satu orang saja, si sopir kendaraan itu,” tutur Agus. 

Perlu perjuangan ekstra untuk mengevakuasi korban di mobil pikap. Untuk mengeluarkan korban yang terjepit, pintu mobil harus dibuka dengan menariknya menggunakan tali yang didikatkan di kendaraan lain. 

“Membuka kabin pikap yang ringsek dengan menarik menggunakan tali yang diikatkan dengan truk yang saya cegat. Itupun haru pelan-pelan hingga bisa benar-benar terbuka dan para korban dievakuasi,” ceritanya. 

Ambulans Desa Sungai Melawen, Kecamatan Pangkalan Lada pu dipanggil untuk membantu mengantar korban ke puskesmas terdekat. Dua ambulans meluncur ke lokasi. Satu korban diduga meninggal di lokasi sedangkan korban lain meninggal saat dalam perjalanan menuju Puskesmas Pandu Senjaya. 

“Beberapa warga yang datang enggan memegang karena kondisi darah berceceran di mobil pikap, kaki korban juga pada patah, pelan saya turunkan dibantu beberapa orang yang sudah mulai berdatangan,” jelas Agus. 

Pikap tersebut membawa daging ayam dan kulkas di bak belakang. Penumpang yang dibelakang juga tertindih kulkas yang mengakibatkan kepalanya berdarah. 

Sementara sopir Inova masih mamapu berjalan dan terlihat hanya luka ringan. Petugas piket Polsek Pangkalan Lada juga datang ke TKP dan disusul anggota Satlantas Polres Kobar sekitar pukul 06.30 WIB untuk mengumpulkan dan dan keterangan terkait kejadian itu. Atas kejadian ini Satlantas Polres Kobar belum memberikan keterangan resmi, perihal kronologis dan bagaimana tindak lanjut kejadian lakalantas tersebut. 

Terpisah Kepala Puskesmas Pandu Senjaya dr. Yordan mengatakan, nama-nama korban yang dibawa ke puskesmas akibat kejadian lakalantas tersebut yakni Basuki (24), Abdul Rahman (56), mengalami luka-luka. Sementara Jaher (50) dan satu orang perempuan yang belum diketahui namanya dinyatakan meninggal dunia. Sedangkan atas nama Arifin (21), selaku sopir Inova menurut informasi hanya mengalami luka ringan. (sam/sla)

 


BACA JUGA

Selasa, 08 September 2015 21:10

57 Jamaah Calon Haji Diberangkatkan

<p>PANGKALAN BUN- Sebanyak 57 orang Jamaah Calon Haji (JCH) asal Kabupaten Kotawaringin Barat…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers