PANGKALAN BUN – Puluhan Sekolah Menengah Pertama dan Madrasah Tsanawiyah di Kabupaten Kobar bersiap menggelar ujian nasional. Menurut jadwal, pelaksanaan ujian di akhir masa pendidikan itu akan digelar 22 – 25 April mendatang.
Berbagai tahapan telah dilakukan termasuk simulasi pelaksanaan ujian tersebut. Dari total 73 SMP/MTs di Kobar, 53 diantaranya akan melaksanakan UNBK (ujian nasional berbasis komputer) dan sisanya akan melaksanakan UNKP (ujian nasional berbasis kertas dan pensil).
Kepala Bidang SMP Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kobar Sunari mengungkapkan bahwa peningkatan jumlah sekolah dan madrasah yang melaksanakan UNBK tahun 2019 ini cukup signifikan.
“Tahun lalu (2018) hanya sekitar 34 sekolah, madrasah negeri swasta yang pakai UNBK. Tahun ini dengan 53 SMP/MTs berarti bisa dibilang perkembangannya cukup bagus,” terangnya, Selasa (9/3).
Untuk mematangkan persiapan ujian itu, seluruh sekolah telah melaksanakan simulasi UNBK sedangkan Dinas Dikbud juga melakukan pemantapan bagi para operator server UNBK di masing-masing sekolah.
“Tahun ini sudah lebih dari 50 persen yang UNBK. Tahun depan (2020) semoga target 100 persen UNBK untuk SMP/MTs bisa tercapai,” katanya.
Rasa optimis itu cukup beralasan mengingat menurut rencana Pemkab Kobar akan merealiasaikan bantuan perangkat computer untuk sekolah-sekolah yang kekurangan.
“Sebagian sekolah negeri yang UNBK tahun ini ada yang mendapat bantuan computer dari pusat. Untuk bantuan dari Pemkab Kobar rencananya akan disalurkan pada semester II tahun ini. Untuk sekolah swasta sepenuhnya membeli sendiri,” terangnya.
Hal itu dibenarkan Nani Wahyuni, Kepala Madrasah Darul Hikam, Pangkalan Banteng ini mengaku menganggarkan pembelian 12 unit computer dan dua server untuk pelaksanaan UNBK tahun ini.
“Kalau dibilang berat ya relatif, namun karena kita orientasinya ke masa depan jadi tidak masalah,” ungkapnya.
Karena, lanjut Nani, selian untuk UNBK komputers tersebut juga akan digunakan untuk USBN BK dibawah dan UAMBN BK. “Kalau di sekolah umum mungkin hanya UNBK, tapi di madrasah ada dua ujian lagi yang pelaksanaannya berbasis computer. Yakni ujian sekolah dan ujian akhir madrasah,” terangnya. (sla)