KUALA PEMBUANG – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Seruyan menyarankan kepada pemerintah daerah agar membangun gapura (pintu gerbang) di wilayah perbatasan dengan kabupaten tetangga.
“Kalau saya boleh menyarankan, perbatasan jalur darat seperti antara Kotim - Seruyan dibangun gapura yang kokoh dan permanen,” kata Anggota DPRD Seruyan Eti Suwarti di Kuala Pembuang, Kamis (21/3).
Ia mengatakan, hal ini dimaksudkan sebagai penanda bila ada orang dalam maupun luar daerah yang keluar masuk wilayah Kabupaten Seruyan.
“Agar sewaktu di perjalanan, mereka bisa tahu kalau sudah memasuki wilayah Kabupaten Seruyan, selama ini kita seringkali masih bingung untuk mengetahui batas wilayah, pendatang sulit mengetahui apakah sudah memasuki Seruyan atau belum,” ujarnya.
Menurutnya, pembangunan gapura ini memang bukanlah hal yang mendesak, namun keberadaannya tidak kalah penting dengan pembangunan infrastruktur lainnya.
Jika gapura dibangun sedikit lebih besar dan mencolok, maka bisa menjadi kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Kabupaten Seruyan. Gapura tersebut bisa dijadikan ikon khas Bumi Gawi Hatantiring.
“Memang bisa saja dimasukan dalam wacana jangka panjang, karena memang masih banyak hal yang mesti lebih diutamakan, tapi tidak ada salahnya jika mulai direncanakan sejak dini, agar suatu saat nanti bisa terealisasi,” ujarnya.
Ia menegaskan usulan ini agar segala pembangunan di Seruyan bisa berjalan ke arah yang lebih baik lagi kedepannya, karena sudah menjadi harapan bersama supaya Bumi Gawi Hatantiring ini bisa menjadi daerah yang maju dan kesejahteraan masyarakat pun bisa terjamin. (rm-98/fm)