KOTAWARINGIN LAMA – Jalan Pangkalan Bun-Kotawaringin Lama (Kolam) akan dibuka total selama pelaksanaan Haul Kiai Gede. Pembukaan jalan yang saat ini sedang dalam pembangunan jembatan layang itu rencananya akan mulai pada Jumat (23/3) hingga Senin (25/3) mendatang.
Kepastian pembukaan jalan secara total itu dikemukanan Kepala Bidang Lalu Lintan Angkutan Jalan, Dinas Perhubungan Kabupaten Kotawaringin Barat Akhmad Hudawi saat menghadiri rapat pemantapan persiapan pelaksanaan haul akbar Kiai Gede ke-11 tahun 2019 di area makam Kiai Gede Kolam, Rabu (20/3) malam.
“Untuk kelancaran arus lalu lintas jemaah haul yang datang dari arah Pangkalan Bun dan sekitarnya, ruas jalan Pangkalan Bun-Kotawaringin Lama yang saat ini memberlakukan sistem buka tutup akan di buka secara penuh selama tiga hari,” ungkap Hudawi.
Namun pembukaan portal ini, tambahnya, tetap memberlakukan pembatasan kendaraan yang melintas. Jenis kendaraan angkutan seperti truk tetap dilarang. Dan perbaikan juga akan dilakukan di sejumlah titik yang rusak.
Selain itu rute arus lalu lintas jemaah haul yang datang dari arah Pangkalan Bun mengunakan kendaraan roda empat (mobil) atau roda enam (bus) dilarang langsung masuk ibu kota Kecamatan Kolam tetapi harus melewati Bundaran Mahkota di kilometer 41 Jalan Pangkalan Bun Kolam.
“Untuk kendaraan roda empat atau lebih memasuki ibu kota Kecamatan Kotawaringin Lama harus memutar di Bundaran Mahkota dan parkir di lapangan Karya Jaya dan sekitarnya,” terang Hudawi terkait rekayasa jalur lalulintas yang akan dilalui jemaah Haul Kiai Gede.
Kemudian untuk kendaraan roda dua bisa melewati Jalan Pesantren yang ada di samping Masjid YAMP Sulthanul Balaaduddiin Kolam dan selanjutnya parkir di Lapangan Karya Jaya dan sekitarnya yang telah disiapkan panitia haul.
“Semua kendaraan jemaah tidak diperkenankan parkir di dekat lokasi acara dan sekitarnya seperti Jalan Danau, Jalan Kiai Sadita, Jalan Beji, Jalan Masjid dan Jalan Merdeka di depan Astana Al Nursari dan Masjid Jami Kiai Gede. Jemaah wajib turun di lokasi parkir dan di lanjutkan jalan kaki,” bebernya.
Sementara itu ketua pengurus makam Kiai Gede sekaligus ketua panitia haul, Guprani alias Ujang mengatakan bahwa panitia telah siap melaksanakan kegiatan yang mendapat dukungan dari Pemkab Kobar ini.
“Insya Allah panitia sudah siap dan mulai besok (hari ini) panitia dan warga serta Pemerintah Kecamatan Kotawaringin Lama akan bergotong royong menyiapkan lokasi acara seperti pemasangan tenda, bersih-bersih dan lain sebagainya,” ujar Ujang kepada media ini.
Dan dikesempatan ini, Ujang juga menyampaikan seperti biasanya akan ada ribuan jemaah yang hadir. Dan dipastikan Bupati dan sejumlah pejabat Kobar juga turut hadir. Selain itu panitia dan Pemkab Kobar juga mengundang Bupati, Wakil Bupati dan Ketua DPRD Kabupaten Sukamara dan Kabupaten Lamandau.
“Selain acara utama pembacaan surah Yasin dani Tahlilan juga dilaksanakan tabligh akbar bersama Habib Zein bin Muhsin Al Hinduan dari Situbondo, Jawa Timur. Untuk itu kami mengundang kaum muslimin dan muslimat untuk bersama menghadiri acara ini,” pungkasnya.(gst/sla)