SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PANGKALANBUN

Selasa, 02 April 2019 16:32
Mahlan Belum Ditemukan, Perahu Masih Utuh, Korban Diduga Tercebur ke Laut.
PENCARIAN : Petugas Satpolair Polres Kobar melakukan pencarian korban tenggelam di kawasn Tanjung Rema, Kubu, Kecamatan Kumai. Cuaca masih menjadi kendala pencarian nelayan pencari udang yang diduga tenggelam pada Minggu (31/3).(SATPOLAIR/RADAR PANGKALAN BUN)

KUMAI – Tim SAR gabungan yang terdisi dari BASARNAS, BPBD, TNI, POLRI, KSOP KUMAI dan warga sekitar pantai Kubu masih berusaha melakukan pencarian terhadap Mahlan (71) nelayan Desa Kubu, Kecamatan Kumai, Kabupaten Kobar yang dikabarkan hilang setelah perahu miliknya karam di kawasan Tanjung Rema, Minggu (31/3).

Kasi Pencegahan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kobar Pahrul Laji mengungkapkan bahwa pencarian korban terkendala cuaca. “bahkan sore hari turun hujan di lokasi pencarian. Ditambah lagi arus perairan cukup kuat, sehingga menyulitkan tim lapangan melakukan operasi pencarian,” ujarnya, Senin (1/4).

Pos Lapangan ditempatkan di Desa Kubu, Kecamatan Kumai untuk memudahkan koordinasi lintas sektor untuk membantu pencarian ini. “Kami berharap semoga korban dapat segera ditemukan, mengingat sudah 24 jam dari waktu kejadian. Dan sesuai SOP pencarian biasanya akan dilakukan hingga tujuh hari,” tambahnya

Sementara itu Kasatpolair Polres Kobar Iptu Herbet Simanjutak mengatakan bahwa tim gabungan akan memperluas radius pencarian korban. “Untuk lokasi tenggelamnya perahu sudha kita temukan kemarin. Bahkan perahu yang tenggelam juga sudah kita tarik ke darat untuk dilakukan penyelidikan,” terangnya.

Herbet melanjutkan bahwa penyebab korban tenggelam (hilang) untuk saat ini masih belum bisa simpulkan karena tidak ada saksi yang melihat langsung kejadiannya. “Kapalnya juga masih utuh namun dugaan sementara korban terjatuh ke air,” terangnya.

Menurutnya pencarian tahap pertama akan dilakukan selama 7 hari dengan mempertimbangkan keadaan di sekitar TKP serta info-info dari pihak keluarga dan masyarakat. “Namun bila dimungkinkan maka akan dilakukan penambahan waktu pencarian atau bisa juga dihentikan setelah 7 hari pencarian. Dan pencarian akan langsung dihentikan apabila sudah ditemukan,” pungkasnya. (rin/sla)

 


BACA JUGA

Jumat, 02 Mei 2025 15:29

Kemenkes Monev di RSUD Pangkalan Bun Jelang Pengoperasian Cathlab

PANGKALAN BUN – Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) melakukan…

Jumat, 02 Mei 2025 15:28

Wabup Minta Pekerja Tingkatkan Skill

PANGKALAN BUN – Wakil Bupati Kotawaringin Barat (Kobar) Suyanto menghadiri…

Jumat, 02 Mei 2025 15:26

DPRD Kobar Dukung Larangan Pungutan di Sekolah

PANGKALAN BUN–Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Kotawaringin Barat H. Rudi…

Jumat, 02 Mei 2025 15:14

Dinas PUPR Kobar Sosialisasi Penggunaan Aplikasi E-Jakon

PANGKALAN BUN - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR)…

Jumat, 02 Mei 2025 15:13

Bupati Kobar Rencanakan Gelar Tes Urine untuk ASN

PANGKALAN BUN – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Pemkab Kobar) dalam…

Jumat, 02 Mei 2025 15:11

DPRD Minta Sekolah Patuhi Surat Edaran Bupati

PANGKALAN BUN – Ketua Komisi A DPRD Kotawaringin Barat Muhammad…

Rabu, 30 April 2025 13:09

Asisten I Setda Kobar Resmikan Gerai Gramedia Pertama di Kalimantan Tengah

PANGKALAN BUN - Asisten I Setda Kotawaringin Barat (Kobar), Tengku…

Selasa, 29 April 2025 17:41

Pelabuhan Penyeberangan Akses Penghubung Antar Desa

PANGKALAN BUN – Dalam upaya percepatan pembangunan yang merata, Pemerintah…

Selasa, 29 April 2025 17:41

Perusahaan Diimbau Laporkan Hasil Rekrutmen Job Fair

PANGKALAN BUN – Ajang Job Fair Kolaborasi yang diselenggarakan pada…

Selasa, 29 April 2025 17:39

Dewan Apresiasi Peresmian Taman Kolaborasi

PANGKALAN BUN – Anggota DPRD Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) dari…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers