SAMPIT – Terduga pelaku pembunuhan terhadap Sambrani alias Ontoy (43), Ebe (23), seolah menghilang. Keberadaan pemuda itu tak terlacak setelah menghabisi nyawa korbannya dan menganiaya dua remaja.
Pelaku yang merupakan warga Desa Telaga Baru itu diduga melarikan diri usai menghabisi nyawa korban. Kepala Desa Telaga Baru Syahrudin mengatakan, selain menggunakan mandau, pelaku menggunakan belati untuk mengakhiri hidup korbannya.
Dia melanjutkan, korban yang tidak berdaya sempat melarikan diri dan meminta bantuan warga di sekitar lokasi kejadian, Jalan H Juanda, Sampit, Sabtu (30/3) lalu. Tak ada seorang pun yang berani melerai peristiwa nahas tersebut.
”Dia (Ebe, Red) memegang senjata tajam. Warga maupun pengguna jalan yang melintas, tidak ada yang berani mendekat,” tutur Syahrudin, Senin (1/4).
Syahrudin melanjutkan, pelaku juga merusak sepeda motor dua remaja SMP yang juga menjadi korban penganiayaan. Pelaku emosi pada remaja itu karena diserempet hingga terjatuh. Dia meluapkannya dengan menganiaya keduanya. Ontoy yang melihat itu mencoba melerai, namun nyawanya justru melayang.
Menurut Syahrudin, setelah kejadian itu, pelaku langsung kabur. Tak ada yang mengetahui keberadaan pemuda tersebut. ”Bahkan keluarga pelaku kami tanya, mereka juga tidak tahu keberadaan pelaku,” ujarnya.
Syahrudin menuturkan, foto terduga pelaku beredar di media sosial. Hal itu diharapkan mempermudah pencarian Ebe. Selain petugas kepolisian, dia berharap masyarakat bias ikut membantu apabila melihat pelaku dan melaporkannya ke aparat.
Sebelumnya, Kepolisian Sektor (Polsek) Ketapang telah mengantongi identitas pelaku. ”Kasus masih dalam lidik, identitas pelaku sudah kami kantongi,” kata Kapolsek Ketapang AKP I Kadek Dwi Yoga. (sir/ign)
