NANGA BULIK – Salah seorang ASN Kecamatan Menthobi Raya ditemukan tewas bunuh diri. Kejadian itu langsung membuat geger masyarakat dan jajaran pemerintah kecamatan setempat, Selasa (2/4).
Pasalnya korban ditemukan gantung diri saat persiapan menyambut rombongan Bupati Lamandau yang akan menghadiri kegiatan bulan bakti gotong royong masyarakat (BBGRM), hari kesatuan gerak PKK dan hari keluarga nasional tingkat Kecamatan Menthobi Raya di Desa Modang Mas.
“Kami masih berduka, benar ada salah satu ASN kami yang meninggal, namun untuk penyebabnya kami juga belum tahu,” ucap Aprimeno Sabdey, Camat Menthobi Raya.
Kapolres Lamandau AKBP Andiyatna melalui Wakapolres Kompol Purwanto Hari Subekti mengatakan bahwa korban diperkirakan bunuh diri sekitar pukul 06.00 WIB di kandang ayam di belakang rumahnya di RT 02, Desa Modang Mas, Kecamatan Menthobi Raya, Kab. Lamandau.
“Korban berinisial SR (50), ditemukan pagi itu oleh anaknya sudah tergantung di kandang ayam,” ujarnya.
Sang anak yang kaget bercampur takut langsung berteriak memanggil kakaknya dan mencari pertolongan warga. Kemudian datang tiga orang warga dan langsung memotong tali serta menurunkan korban. Pada saat diturunkan korban sudah dalam kondisi meninggal dunia.
"Kejadian ini ditangani oleh Polsek Bulik, anggota telah mendatangi TKP, mencatat keterangan saksi, melaksanakan visum dan membuat laporan. Korban juga langsung dimakamkan pada hari ini (kemarin) juga,” bebernya.
Ada kabar beredar bahwa ada warga mengaku melihat korban masih sempat ikut kerja bakti membersihkan sampah. Namun saat waktunya senam, ASN yang juga penjabat Kades Mukti Manunggal ini justru pulang kerumah. Hingga akhirnya ditemukan sudah tidak bernyawa, tergantung di dekat kandang ayam belakang rumah. Selain ditemukan menggantung terdapat bekas sayatan benda tajam di tangan kirinya.
Hingga kini belum diketahui apa penyebab pria yang menjabat sebagai Kasubbag Perencanaan Kecamatan Menthoby Raya ini nekat mengakhiri hidupnya dan meninggalkan tiga anaknya. Pasalnya selama ini sejumlah rekannya mengaku mengenal korban sebagai pribadi yang baik, tidak ada masalah dalam pekerjaan, ramah, dan mudah bergaul.
Sementara itu, Bupati Lamandau H Hendra Lesmana yang juga kebetulan sedang berada di Desa Modang Mas menyempatkan diri untuk melayat ke rumah duka, memberikan dukungan moril kepada keluarga korban yang ditinggalkan. (mex/sla)