PANGKALAN BUN - Logistik Pemilihan Umum 2019 mulai didistribusikan ke sejumlah Kecamatan di Kobar, Minggu (14/4). Untuk hari pertama itu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kobar mendahulukan kecamatan terjauh yakni Kotawaringin Lama dan Arut Utara.
Jumlah logistic yang dibagikan untuk enam kecamatan itu terdiri dari 4.226 kotak suara. Tiap kotak berisi logistic meliputi surat suara, dokumen pendukung untuk penghitungan serta kelengkapan lain seperti alat tulis dan sebagainya.
Ketua KPU Kobar Chaidir mengatakan, sesuai dengan tahapan yang sudah dilalui bahwa mendekati pemilihan umum 2019, maka logistik harus segera distribusikan ke sejumlah kecamatan.
“Hari ini (kemarin) kita mulai distribusikan logistic pemilu. Untuk tahap awal logistik yang kita distribusikan yakni dua truk untuk Kecamatan Arut Utara dan Kotawaringin Lama,” kata Chaidir.
Menurutnya, sejumlah aparat dari Kepolisian, Badan Kesbangpol, dna mendapat pengawasan dari Bawaslu untuk menjamin keamanan pendistribusian logistik sampai ke Kecamatan.
“Dua kecamatan itu memang menjadi pilihan pertama pengiriman, mengingat desa-desa yang berada di wilayah itu cukup jauh dan perlu waktu ektra untuk pengiriamannnya,” tambah Chaidir.
Apalagi, lanjutnya, untuk Kotawaringin Lama juga terpaksa harus memutar ke Lamandau karena jalur yang ada saat ini sedang dalam pengerjaan pembangunan jembatan layang.
Chaidir juga menambahkan pengiriman logistik akan dilanjutkan pada Senin (15/4) untuk tiga kecamatan sekaligus yakni Pangkalan Banteng, Pangakalan Lada, dan Kumai. Sedangkan Selasa (16/4) logistik untuk Kecamatan Arut Selatan akan dikirimkan.
“Kecamatan Arut Selatan memang kita distribusikan terakhir karena sebagian besar ada dalam kota Pangkalan Bun. Hanya beberapa desa saja yang agak jauh dari kota tapi itu bukan menjadi kendala bagi kami, dan pendistribusian akan selesai sampai tingkat TPS pada tanggal 16 April,” tambahnya.
Sedangkan untuk Kecamatan Kumai menurut Chaidir ada beberapa desa yang harus di tempuh melalui jalur laut yakni Desa Sungai Cabang dan Teluk Pulai, dimana pengirimannya menggunakan speedboat.
“Untuk kedua desa pedalaman di Kumai kita siasati pengiriman menngunakan speedboat. Karena tim pengiriman akan berkejaran dengan waktu karena kondisi cuaca diperairan Kumai sering tak menentu, jadi pukul 07.00 WIB mereka harus segera berangkat saat air laut tenang,” imbuhnya.
Selanjutnya logistik yang sudah sampai di kecajatan nantinya bakal dijaga ketat oleh panitia yang ada di kecamatan serta kepolisian.
“Intinya kotak suara itu dipastikan aman sampai ke seluruh TPS di Kobar hingga proses pencoblosan dan kembali lagi setelah selesai dipergunakan,” katanya.
Untuk Daftar Pemilih Tambahan di Kobar mencapai 3.500 pemilih. Mereka tersebar di Desa Umpang, Kondang, Runtu, Sulung, dan Rangda.
“Namun sampai saat ini surat suara DPTb belum sampai dan tengah kita koordinasikan kepada KPU Pusat melalui pihak KPU Provinsi Kalimantan Tengah,” bebernya. (rin/sla)
