SAMPIT-Masyarakat Sampit antusias menyambut Pemilu 2019. Bahkan, para pelaku usaha di Pusat Perbelanjaan Mentaya (PPM) banyak yang menutup tokonya demi menikmati pesta demokrasi lima tahunan ini.
Pantauan Radar Sampit, sejak pagi masyarakat Sampit berduyun-duyun mendatangi TPS agar bisa menggunakan hak pilihnya. Sejumlah ruas jalan protokol di Sampit tampak lengang dari lalu lalang kendaraan. Padahal pada hari biasa, jalan protokol selalu padat kendaraan. Sementara itu toko di Pusat Perbelanjaan Mentaya (PPM) banyak yang tutup.
“Tadi sempat tutup, sekarang buka lagi. Tutup saat pencoblosan saja,” kata Ety, salah satu pedagang sembako di PPM.
Salah satu pemilik toko elektronik di Sampit Meliana yang ditemui Radar Sampit usai mencoblos di TPS 16 Jalan Caman menyatakan, tokonya sengaja ditutup agar dirinya dan karyawan bisa menggunakan hak pilihnya.
“Siapapun yang nantinya terpilih sebagai presiden atau yang duduk di legislatif, maunya damai-damai saja,” harapnya.
Siapa pun pemimpinnya agar bisa menjaga situasi tetap aman dan membawa Indonesia lebih baik lagi 5 tahun ke depan.
Sementara itu Yudhi memilih untuk tetap membuka toko ponselnya seperti biasa, meski banyak rekan-rekan sesama pedagang yang memilih tutup. “Tetap buka, di rumah juga nganggur jadi tetap buka kayak biasa saja,” ungkapnya. (rm-96/yit)