PANGKALAN BUN - Sebagai pemimpin daerah Bupati Kobar Hj Nurhidayah dan Wakil Bupati Kobar Ahmadi Riansyah turut memberikan hak suaranya pada pemilu serentak Rabu (17/4). Pemerintah Kabupaten Kobar sendiri juga mengucapkan banyak terima kasih kepada penyelenggara pemilu dan aparat dari TNI dan Polri yang telah melakukan pengamanan.
Bupati Kobar Hj Nurhidayah datang ke TPS 54 di RT 19 Kelurahan Madurejo, Kecamatan Arut Selatan bersama suami HM Ruslan. Sementara Wakil Bupati Kobar memberikan hak pilihnya di TPS 18 Desa Pasir Panjang didampingi istri Mina Irawati.
Nurhidayah meyakini bahwa tingkat partisipasi pemilih dalam pemilu serentak tahun ini meningkat di atas yang ditargetkan secara nasional. Hal itu dikarenakan peran aktif dari penyelenggara dan peserta pemilu yang gencar melakukan sosialisasi kepada masyarakat.
”Kami optimis angka partisipasi pemilih akan di atas 70 persen, selain sejak jauh hari telah dilakukan sosialisasi, dan para caleg pun sangat membantu agar pemilih datang ke TPS,” kata Bupati Kobar Hj Nurhidayah.
Dalam kesempatan itu Bupati berpesan kepada seluruh warga masyarakat agar menyambut pesta demokrasi dengan suka cita. Dengan menyalurkan hak pilihnya sesuai dengan hati nurani.
”Harapan kita bersama agar pemilu kali ini berjalan dangan aman, sejuk, dan lancar tanpa satu kendala sedikit pun, pilihan kita akan menghasilkan pemimpin-pemimpin bangsa yang terbaik serta membawa perubahan yang lebih baik ke depan,” jelasnya.
Sementara itu Wakil Bupati Kobar Ahmadi Riansyah usai melakukan pencoblosan mengatakan bahwa ada potensi surat suara yang tidak akan dicoblos oleh pemilih terutama pemilih yang sudah lanjut usia.
”Ini evaluasi saja tadi pada saat mencoblos dengan kondisi bilik suara yang sempit juga surat suara yang diterima banyak, ada potensi ada kertas suara yang tidak tercoblos apalagi bagi pemilih yang telah usia lanjut,” kata Wakil Bupati Ahmadi Riansyah.
Namun demikian lanjut Ahmadi, dirinya optimis akan tingkat kehadiran masyarakat di TPS ”Proses Pilpres dan Pileg ini sangat panjang, mulai dari masa kampanye, pencoblosan sampai penetapan hasilnya nanti diharapkan masyarakat dapat menerima hasilnya apapun apa yang di tetapkan oleh KPU nanti,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu Ahmadi Riansyah meminta kepada pihak penyelenggara pemilu baik KPU maupun Bawaslu dapat melaksanakan tugas dan fungsinya dalam mewujudkan pemilu yang benar-benar demokratis. Khususnya bagi KPU dalam penetapan nanti harus independent jangan memihak kemanapun, begitu pun dengan aparat keamanan harus bisa mengawal pemilu dengan aman. (rin/sla)