SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PANGKALANBUN

Kamis, 18 April 2019 11:47
Bupati Bantu Korban Sambaran Petir
PEDULI: Bupati Kobar Hj Nurhidayah menyerahkan bantuan kepada salah satu korban sambaran petir di Jalan Abdul Ancis Gang Pipit RT10, Kelurahan Sidorejo, Kecamatan Arut Selatan, Selasa (16/4).(PROKOM/RADAR PANGKALAN BUN)

PANGKALAN BUN - Bupati Kotawaringin Barat (Kobar) Hj. Nurhidayah kunjungi dan serahkan bantuan kepada Sarwatun dan Mardiana, warga Jalan Abdul Ancis Gang Pipit RT10, Kelurahan Sidorejo, Kecamatan Arut Selatan, Selasa (16/4). 

Dua warga tersebut merupakan korban sambaran petir yang merusakkan tempat tinggal mereka rusak parah.

”Kondisi rumah Sarwatun dan barakan yang jadi tempat tinggal Mardiana hancur akibat tersambar petir di malam sebelumnya. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, tapi sejumlah perabot rumah tangga mengalami kerusakan dan ada yang hancur,” ujar Bupati Kobar usai penyerahan bantuan tersebut.

Kedatangan Nurhidayah didampingi Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kobar. ”Kita turut prihatin atas kejadian ini dan berharap bantuan yang diberikan dapat meringankan beban korban,” katanya. 

Seperti diketahui bahwa satu rumah dan barakan di Jalan Abdul Ancis, Gang Pipit Rt 10, Kelurahan Mendawai, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat rusak parah akibat sambaran petir, Senin (15/4) malam.

Tembok barakan bercat biru muda milik Sawatun yang dihuni Robai dan Mardiana itu jebol, sedangkan perabot rumah porak poranda akibat dahsyatnya fenomena alam tersebut. Tak hanya itu api juga sempat berkobar di dapur rumah milik Mardiana yang berada tepat di samping barakan tersebut. 

Kepada Radar Pangkalan Bun, Robai menceritakan, saat kejadian tidak berada di barakannya. Ia bersama istri dan anaknya sedang berada di rumah keluarga yang sedang sakit. Namun saat pulang sekitar pukul 21.00 WIB kondisi barakan tempat tinggalnya dalam keadaan gelap lantaran aliran listrik padam. 

”Saya kaget kenapa kaca jendela barakan pecah. Saat bertanya ke tetangga, baru tahu kalau sekitar pukul 20.00 WIB barakan saya tersambar petir. Rumah sebelah milik Mardiana hampir terbakar, walaupun akhirnya api tidak sempat menghanguskan rumah lantaran berhasil dipadamkan warga,” ujar Robai. 

Robai juga menceritakan bahwa kondisi bagian dalam barakan yang telah dihuninya sejak 2013 beserta perabotnya, rusak parah. Tembok bagian dapur jebol. Peralatan elektronik seperti mesin cuci juga rusak hingga pecah berantakan termasuk pakaian kotor yang berada di dalamnya. 

”Seluruh alat elektronik di rumah seperti TV, kipas angin, dan lainnya semuanya rusak,” jelasnya. (sla/gus)

 


BACA JUGA

Selasa, 08 September 2015 21:10

57 Jamaah Calon Haji Diberangkatkan

<p>PANGKALAN BUN- Sebanyak 57 orang Jamaah Calon Haji (JCH) asal Kabupaten Kotawaringin Barat…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers