PANGKALAN BUN - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Arut Pangkalan Bun kembali meraih penghargaan Top BUMD tahun 2019. Rencananya penyerahan penghargaan itu akan dilaksanakan pada 29 April mendatang.
Kepada Radar Pangkalan Bun Direktur PDAM Tirta Arut Sapriansyah mengatakan bahwa pihaknya akan menghadiri undangan untuk pemberian penghargaan tersebut di Golden Ballroom the Sultan Hotel, Jakarta Selatan.
Menurut Sapri penghargaan Top BUMD ini adalah salah satu hasil penilaian kinerja BUMD di seluruh Indonesia. Dan dari hasil penilaian dan verifikasi lapangan, PDAM Tirta Arut masuk kategori BUMD terbaik.
“Top BUMD ini adalah penghargaan yang diberikan kepada BUMD-BUMD terbaik di Indonesia atas prestasi dan perbaikan kinerja yang dilakukan. Terutama terkait kinerja bisnis, layanan, dan kontribusi terhadap perekonomian daerah,” kata Sapriansyah, Selasa (23/4).
Penghargaan ini, lanjutnya diberikan untuk mendukung program dan kebijakan pemerintah pusat dan daerah guna mempercepat peningkatan kinerja BUMD dan perkembangan perekonomian daerah.
“Alhamdulillah kita sudah yang ketiga kali ini mendapat penghargaan Top BUMD. Saya ucapkan terima kasih kepada tim PDAM yang mampu menjaga kekompakan dan berimbas pada peningkatan kinerja bisnis dan pelayanan terhadap masyarakat,” ujarnya.
Selain penghargaan Top BUMD bagi PDAM, Kabupaten Kobar juga mendapat penghargaan Top Pembina BUMD 2019. Hal ini sejalan antara kinerja PDAM dan pembinaan yang dilakukan sehingga Kobar juga meraih Top Pembinaan BUMD 2019.
“Rencananya nanti kita akan hadir bersama Bupati atau Wakil Bupati untuk menerima penghargaan tersebut,” jelas Sapri.
Menurutnya penghargaan ini merupakan kerja bersama Majalah Top Business dengan Asia Research Center, serta lembaga tim penilai lainnya. Pohaknya berharap agar dengan raihan penghargaan ini tidak membuat tim PDAM Tirta Arut terlalu terbawa euphoria, namun pihaknya justru memiliki beban berat dalam rangka terus menciptakan perbaikan-perbaikan pelayanan yang muaranya kepada kepuasan pelanggan.
Sapi juga mengakui bahwa selama ini pihaknya dan seluruh tim PDAM harus bekerja untuk memberikan pelayanan ekstra. Meskipun banyak kendala yang terjadi tetapi tidak membuat tim PDAM patah semangat, melainkan terus mencari celah dimana tetap bisa memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. “Kendala di lapangan selalu ada, tetapi dengan kekompakan dan kinerja maksimal berbagai kendala di lapangan bisa dihadapi,” pungkasnya. (sam/soc/sla)