PALANGKARAYA - Sekretaris Daerah Kota Palangka Raya, Hera Nugrahayu melepas dengan resmi kafilah STQ VII Tingkat Kota Palangkaraya menuju STQ XII Tingkat Provinsi Kalteng di Rumah Jabatan Wakil Walikota Palangkaraya, Rabu (24/4) malam. Kegiatan diawali dengan Salat Magrib dan Salat Hajat berjamaah dengan bertindak sebagai imam Zainal Arifin, yang juga Ketua MUI Kota Palangkaraya. Kemudian dilanjutkan dengan penampilan peserta tilawah remaja putra.

Dalam sambutannya, Hera Nugrahayu menyampaikan penghargaan setinggi – tingginya kepada para kafilah, pelatih, pendamping dan panitia serta pengurus LPTQ Kota Palangkaraya yang telah melakukan pembinaan secara maksimal kepada seluruh kafilah.

”Kami optimis bahwa Kafilah STQ XII Kota Palangkaraya bisa membawa kembali gelar juara umum. Sebagai duta Palangkaraya saudara adalah duta terbaik yang dipilih sesuai bidangnya dan telah dibuktikan pada pelaksanaan STQ VII Tingkat Kota Palangkaraya beberapa waktu lalu,” paparnya.

Hera melanjutkan, saat ini para kafilah perwakilan Palangkaraya ini diuji dalam skala yang lebih besar dan lawan lebih tangguh. Untuk itu dirinya mengajak agar kobarkan semangat bahwa  kafilah kota bisa meraih prestasi terhormat pada tingkat STQ Provinsi.

Menutup acara pelepasan kafilah, tak lupa Hera Nugrahayu memohon doa kepada semua komponen pemerintah dan masyarakat agar kafilah STQ Kota Palangkaraya bisa memperoleh prestasi gemilang dan mengharumkan nama baik Palangkaraya.

”Saya juga berharap kepada semua masyarakat kota cantik bisa bersama mendukung kafilah kita untuk bertanding di STQ ini, dan mampu memdapatkan juara umum," harap Hera menutup sambutan.

Sementara itu, Asisten II Sekretaris Daerah Kota Palangkaraya, Ikhwansyah yang sekaligus pimpinan Kafilah menyampaikan,  jumlah kafilah STQ Kota Palangkaraya berjumlah 105 orang dengan mengikuti seluruh cabang yang dilombakan.

"Kita optimis dengan latihan dan dengan semangat semua kafilah, Kota Palangkaraya bisa mendapatkan juara umum. Karena ke 105 kafilah yang akan bertanding sudah melewati beberapa seleksi dan pelatihan," pungkasnya. (agf/gus)