SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PANGKALANBUN

Senin, 29 April 2019 14:03
WASPADA..!!! Tiga Kecamatan Ini Rawan Longsor
LONGSOR: Irwansyah menunjukan dapur rumahnya tertimpa longsor pada sabtu (27/4) siang. Tiga kecamatan di Kobar juga rawan longsor. (RINDUWAN /RADAR PANGKALAN BUN )

PANGKALAN BUN – Tiga kecamatan di Kabupaten Kotawaringin Barat ditengarai menjadi daerah rawan longsor, yakni Arut Selatan, Kumai, dan Arut Utara. 

Kasi Pencegahan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kobar Pahrul Laji mengatakan, sebenarnya untuk potensi tanah longsor di dalam kota Pangkalan Bun itu sangat kecil. Namun hal tersebut tidak menutup kemungkinan bisa saja terjadi. Salah satunya tanah longsor yang terjadi di Gang Damai, Kelurahan Sidorejo, Kecamatan Arut Selatan, Sabtu (27/4) kemarin. Ini terjadi karena kemiringan tanah yang cukup curam, serta tidak adanya pepohonan sebagai penopang atau penjaga tanah.  

“Kecamatan Arut Selatan memang masuk dalam pemetaan wilayah yang berpotensi bencana tanah longsor. Namun sebenarnya potensi tersebut sangat kecil untuk wilayah dalam kota Pangkalan Bun. Tapi memang harus terus waspadai,” kata Pahru, Minggu (28/4). 

Selain Kecamatan Arut Selatan, potensi longsor juga terdeteksi di Kecamatan Kumai. Menurutnya di kecamatan tersebut sering terjadi tanah longsor seperti di Kelurahan Candi, Jalan Abdul Ancil arah MTs Negeri 1 Kumai dan wilayah pesisir.  

Selanjutnya Kecamatan Arut Utara yang terbilang sering terjadi tanah longsor. Hal akibat banyak perbukitan, sehingga saat hujan lebat sering terjadi tanah longsor.  

“Untuk Kecamatan Arut Utara ini ada sejumlah desa diantaranya, Panahan, Riam, Pandau, dan wilayah perbukitan lainnya. Ini sering terjadi tanah longsor dan saat musim penghujan harus selalu waspada,” jelasnya.  

Sementara itu, untuk lokasi longsor yang ada di Gang Damai. Pihaknya sudah menyiapkan ratusan karung. Karung-karung tersebut akan diisi tanah dan disusun menjadi tanggul penahan. 

“Kita bakal lakukan pada saat cuaca cerah. Jika cuaca hujan kita belum berani. Karena dikhawatirkan bisa terjadi longsor susulan,” jelasnya.  

Sedangkan, warga sekitar lokasi longsor diminta untuk selalu waspada. Karena longsor bisa terjadi sewaktu-waktu. Sehingga semuanya jangan sampai lengah, terutama saat hujan turun. (rin/sla)

 

 


BACA JUGA

Jumat, 02 Mei 2025 15:29

Kemenkes Monev di RSUD Pangkalan Bun Jelang Pengoperasian Cathlab

PANGKALAN BUN – Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) melakukan…

Jumat, 02 Mei 2025 15:28

Wabup Minta Pekerja Tingkatkan Skill

PANGKALAN BUN – Wakil Bupati Kotawaringin Barat (Kobar) Suyanto menghadiri…

Jumat, 02 Mei 2025 15:26

DPRD Kobar Dukung Larangan Pungutan di Sekolah

PANGKALAN BUN–Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Kotawaringin Barat H. Rudi…

Jumat, 02 Mei 2025 15:14

Dinas PUPR Kobar Sosialisasi Penggunaan Aplikasi E-Jakon

PANGKALAN BUN - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR)…

Jumat, 02 Mei 2025 15:13

Bupati Kobar Rencanakan Gelar Tes Urine untuk ASN

PANGKALAN BUN – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Pemkab Kobar) dalam…

Jumat, 02 Mei 2025 15:11

DPRD Minta Sekolah Patuhi Surat Edaran Bupati

PANGKALAN BUN – Ketua Komisi A DPRD Kotawaringin Barat Muhammad…

Rabu, 30 April 2025 13:09

Asisten I Setda Kobar Resmikan Gerai Gramedia Pertama di Kalimantan Tengah

PANGKALAN BUN - Asisten I Setda Kotawaringin Barat (Kobar), Tengku…

Selasa, 29 April 2025 17:41

Pelabuhan Penyeberangan Akses Penghubung Antar Desa

PANGKALAN BUN – Dalam upaya percepatan pembangunan yang merata, Pemerintah…

Selasa, 29 April 2025 17:41

Perusahaan Diimbau Laporkan Hasil Rekrutmen Job Fair

PANGKALAN BUN – Ajang Job Fair Kolaborasi yang diselenggarakan pada…

Selasa, 29 April 2025 17:39

Dewan Apresiasi Peresmian Taman Kolaborasi

PANGKALAN BUN – Anggota DPRD Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) dari…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers