SUKAMARA – Warga pesisir pantai Kecamatan Pantai Lunci dihebohkan dengan hilangnya salah seorang nelayan bernama Jamri (48) di laut Desa Sungai Tabuk, perairan Kabupaten Sukamara, Kalimantan Tengah.
Belum diketahui penyebab hilangnya Jamri, karena warga hanya menemukan perahu mesin yang dibawa korban untuk melaut. Hingga Minggu (28/4) sore kemarin, warga Pantai Lunci bersama pihak kepolisian dan terkait lainnya masih melakukan pencarian.
Kapolsek Pantai Lunci IPDA Tugino mengatakan Minggu (28/4) sekira pukul 09.30 WIB pihaknya menerima laporan dari masyarakat bahwa ada nelayan bernama Jamri hilang di laut.
Sesuai laporan, Minggu (28/4) sekitar pukul 06.00 WIB Jamri beraktivitas berangkat memukat udang ke laut. Namun saat jam pulang korban biasanya, korban tak kunjung tiba di rumahnya.
“Mengetahui itu, warga mencari korban dan hanya menemukan perahu korban di laut Sei Tabuk. Saat ini masih dilaksanankan penyisiran dan pencarian,” ucapnya.
Sementara, menurut penuturan warga Pantai Lunci, kejadian serupa pernah terjadi beberapa tahun silam. Saat itu cuma ditemukan perahunya saja, sedangkan nelayan tidak ada di perahu. Beberapa kemungkinan bisa terjadi saat melaut, seperti nelayan terjatuh dan perahu jalan sendiri, tertinggal di tengah laut.
“Itulah bahaya jika berangkat sendiri. Mudah-mudahan tidak terjadi lagi seperti itu dan Jamri segera ditemukan,” kata warga Pantai Lunci. (fzr/fm)