SAMPIT– Pascapencurian di rumah Jalan H Ahmad No. 97, Sampit, Senin (6/5) sore membuat warga yang tinggal sekitar menjadi waswas, takut kejadian serupa kembali terjadi.
Bahar, tetangga korban mengaku tidak mengetahui adanya pencurian di rumah H Saleh tersebut, pasalnya saat kejadian dirinya sedang tidur dan baru dapat kabar saat hendak berbuka puasa.
“Pas saya bangun tidur, baru dengar ada pencurian di depan rumah saya,” ucap Bahar.
Menurut Bahar, selama dirinya tinggal di lingkungan Jalan H Ahmad, belum pernah ada kejadian pencurian seperti yang menimpa keluarga H. Saleh. “Kaget juga bisa ada pencurian, siang hari bolong lagi,” cetusnya.
Ia menuturkan dalam menjaga keamanan, warga sekitar aktif serta rutin melakukan ronda pada malam hari, sementara menurutnya siapa yang menyangka kejadian pencurian terjadi pada siang hari.
“Kalau pelaku lewat depan rumah tidak mungkin, soalnya ramai warga, saya juga gak memperhatikan karena sambil melayani orang belanja,” terang pria yang sejak tahun 2005 tinggal di Jalan H Ahmad.
Bahar mengatakan pencurian terjadi saat kondisi lingkungan, khususnya di belakang rumah korban (Jalan Mangga I) sedang sepi, mengingat hari itu merupakan hari pertama puasa.
“Pas kejadian, cuaca panas, warga banyak di rumah, jadi lingkungan sepi,” ujar Bahar.
Rohimah (44), tetangga yang tinggal persis di belakang rumah korban mengaku baru mengetahui kejadian saat Selasa (7/5) pagi, menurutnya saat kejadian kemungkinan bengkel sepeda motor yang letaknya tidak jauh dari tanah kosong di belakang rumah korban sedang tutup, padahal pada hari biasa bengkel itu selalu ramai.
“Biasanya ramai warga, karena hari pertama puasa, memang sepi, cuaca panas dan warga banyak di dalam rumah,” ucap Rohimah.
Rohimah kaget dan waswas terhadap peristiwa yang terjadi tidak jauh dari rumahnya, ia pun jadi takut meninggalkan barang berharga di rumah.
Berita sebelumnya, rumah keluarga H Saleh di Jalan H Ahmad Sampit disatroni pencuri, kejadian pertama kali diketahui oleh menantu laki-laki H Saleh bernama Kiky (27).
Kronologis kejadian saat Kiky pulang dari kantor menuju rumah, masuk lewat samping dan melihat pintu pagar serta pintu rumah sudah terbuka, setelah itu Kiky masuk rumah keadaan sudah berantakan.
Kiky menghubungi ayah mertuanya H Saleh dan Iangsung saja mengecek ke seluruh isi rumah, diduga pelaku masuk rumah korban melewati pintu di lantai dua.
Akibat pencurian itu, dilaporkan korban kehilangan sejumlah perhiasan berupa cincin emas putih Iago YSL 4 gram, cincin emas putih bentuk bulat 10 gram, cincin emas putih bermata 10 gram, berlian warna kuning.
Gelang kaki emas 10 gram, gelang tangan 20 gram, kalung rantai dengan buah emas putih 50 gram, gelang tangan emas putih 15 gram, gelang tangan emas putih model kroncong 10 gram serta dua televisi dan sejumlah jam tangan bermerek mahal. Total kerugian yang dialami korban mencapai ratusan juta rupiah. (yn/fm)
