PANGKALAN BUN – Suasana malam di salah satu sudut Kota Manis Pangkalan Bun jadi tampak berbeda. Ratusan lampu hias terpasang dengan nyala temaram.
Titik pemasangan itu berada di Kelurahan Raja, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat. Lampu terpasang di kawasan Jalan Pangeran Antasari, Rangga Santrek, dan titian di pinggir Sungai Arut.
Rangga Lesmana, Lurah Raja, Kecamatan Arut Selatan menjelaskan bahwa lampu hias dipasnag untuk mempercantik suasana kota terutama di kawasan yang setiap harinya menjadi pusat bisnis tersebut.
“Kami sudah memasang lampu-lampu hias di beberapa titik. Memang ada beberapa yang belum kami pasang tapi akan segera kami pasang, jadi kelurahan raja khususnya sudah dapat dilihat perubahannya,” kata Rangga.
Selain itu, lanjut dia, lampu-lampu hias tersebut merupakan hasil sumbangan masyarakat, UMKM, perusahaan BUMN, dan pengusaha-pengusaha di sekitar Kelurahan Raja. “Pengelolaan sumbangan itu diserahkan ke masyarakat, karena yang menikmati hasil juga warga sekitar. Jadi kami di kelurahan menjalankan sesuai dengan hasil keputusan bersama masyarakat Raja,” tuturnya.
Menurutnya inovasi itu dilakukan sesuai instruksi Bupati Kobar yang menginginkan partisipasi kelurahan-kelurahan untuk mempercantik wilayahnya dan memeriahkan hari raya Idul fitri dengan kegiatan positif.
“Kelurahan Raja merupakan kawasan kota tua di Kotawaringin Barat alangkah lebih baik bila kita percantik, merawat, serta menjaga tradisi, dan nilai luhur di Kelurahan Raja,” katanya.
Rangga juga mengungkapkan bahwa untuk ke depan akan ada penambahan lampu hias di beberapa titik di sepanjang Jalan Pangeran Antasari. “Sudah ada beberapa pihak yang mengajukan diri untuk berpartisipasi untuk mempercantik Kelurahan (Kampung) Raja,” lanjutnya.
Harapannya kedepan masyarakat harus menyadari dan merasa memiliki terhadap kampung sendiri. Tidak hanya warga Kampung Raja, namun bagi semua warga di Kotawaringin Barat dapat ikut andil dalam upaya pembangunan Kota Manis, agar menjadi kota yang maju.
“Kami mengharapkan kesadaran masyarakat untuk mau menjaga lampu jalan yang sudah ada. Jangan sampai sengaja dirusak dengan cara dilempar atau dicuri. Semua yang dibuat adalah untuk kita nikmati bersama, marilah kita sama-sama menjaga dan merawatnya,” tutupnya. (ard/sla)