PALANGKA RAYA – Pemerintah Kota Palangka Raya berupaya menekan harga bahan kebutuhan pokok selama Ramadan dan menjelang Lebaran. Hal itu dilakukan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) dengan menggelar operasi pasar di sebelas kelurahan, Selasa (14/5) lalu.

Paket yang dibagikan sebanyak 2.975 paket yang ditargetkan selesai sampai 27 Mei  mendatang. Paket tersebut berisi beras, gula pasir, minyak goreng, tepung, dan lainnya. Pemkot menyubsidi sebesar Rp 29 ribu sehingga per paket hanya dijual sebesar Rp 100 ribu.

Kegiatan itu disambut antusias oleh ratusan masyarakat yang berbondong-bondong membeli paket hemat tersebut. Bahkan, hanya dalam waktu 10 menit sudah habis terjual.

Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin mengatakan, operasi pasar itu merupakan wujud kepedulian pemerintah terhadap masyarakat yang tengah menjalankan ibadah puasa dan sebentar lagi merayakan Idul Fitri.

Fairid menuturkan, menjelang hari raya keagamaan, harga bahan kebutuhan pokok sering mengalami kenaikan. Oleh sebab itu, pihaknya hadir menyalurkan bantuan berupa paket murah dan bersubsidi.

”Mendekati hari raya biasanya sembako mahal, maka untuk mengatasinya pemerintah hadir membantu masyarakat, salah satunya lewat operasi pasar murah ini. Saya harapkan masyarakat dapat memanfaatkanya dengan baik,” tuturnya.

Kepala Disperindag Kota Palangka Raya Ikhwanudin mengatakan, operasi pasar digelar guna menekan kenaikan harga bahan kebutuhan pokok masyarakat selama Ramadan 1440 H dan menjelang Lebaran.

”Operasi pasar ini menyediakan bahan kebutuhan pokok murah, guna mengurangi beban masyarakat akibat harga kebutuhan bahan pokok yang relatif tinggi,” jelasnya.

Ikhwanudin menuturkan, setiap paket sembako dijual murah kepada masyarakat  yang telah didata berdasarkan kriteria.

”Dalam satu paket sembako pada terdapat lima bahan pokok, di antaranya, beras 5 kg, minyak goreng 2 liter, tepung terigu 1 kg, susu dua kaleng, dan gula 2 kg. Ada 2.975 paket murah,” pungkasnya. (daq/ign)