PALANGKA RAYA – Moda transportasi laut menjadi salah satu perhatian Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) untuk menghadapi arus mudik Lebaran. Saat ini ada tiga pelabuhan laut di Kalteng, yakni Pelabuhan Kumai, Pelabuhan Sampit, dan Pelabuhan Bahaur. Tiga pelabuhan tersebut melayani pelayaran ke sejumlah daerah di pulau Jawa.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kalteng Fahrizal Fitri mengatakan, Pemprov Kalteng mengharapkan keberadaan sarana transportasi laut tersebut mampu mendukung aktivitas mudik dan arus balik saat Lebaran nanti. Tak hanya angkutan penumpang, namun angkutan barang harus tetap lancar disaat momen tersebut.
”Memang yang biasanya paling padat itu Kumai dan Sampit, tapi meski begitu pemerintah juga berharap Bahaur bisa melayani dengan optimal, khususnya angkutan mudik lebaran,” katanya, Rabu (15/5)
Kenaikan tiket pesawat yang terjadi sejak beberapa waktu lalu, tidak menutup kemungkinan berimbas pada melonjaknya jumlah penumpang kapal laut. Hal inilah yang menjadi perhatian pemerintah, agar bagaimana potensi lonjakan ini bisai diantisipasi dan calon penumpang yang berangkat bisa tercover.
“Pemerintah akan membentuk tim terpadu yang nantinya bertugas membantu kelancaran arus mudik. Tentu semua hal akan menjadi catatan agar tidak terjadi kendala saat arus mudik nantinya,” tambahnya.
Terpisah, Kepala Bidang Pelayaran Dinas Perhubungan Kalteng, Syahrani, tidak memungkiri kemungkinan terjadi peningkatan penumpang kapal laut menyusul kenaikan harga tiket pesawat sejak akhir 2018 kemarin.
Dengan harga tiket pesawat yang sekarang ini, tentunya masyarakat yang ingin mudik lebaran akan berpikir dua kali untuk menggunakan transportasi udara. Meski begitu, pihaknya belum bisa memberikan perkiraan jumlah kenaikan penumpang yang melalui jalur laut.
“Memang ada potensi peningkatan, tapi belum bisa diperkirakan berapa jumlahnya. Nanti kami akan melakukan rapat bersama yang melibatkan pihak terkait untuk melihat potensi lonjakan itu,” ucapnya.
Dalam rapat itu nantinya akan dicarikan data mengenai jumlah tiket yang telah dipesan ataupun terjual kepada masyarakat, baik melalui jalur darat, laut dan udara. Dari data itu nantinya bisa diperkirakan kondisi arus mudik lebaran di Kalteng.
“Mudik lebaran ini sudah seperti kebiasaan dan pasti akan terjadi saat lebaran. Naiknya tiket pesawat tidak akan memengaruhi animo mudik itu, karena masih ada transportasi laut,” pungkasnya. (sho/ign)