KUALA PEMBUANG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seruyan mewacanakan akan melanjutkan pembangunan Bundaran Tiga yang terletak di Jalan A Yani Kuala Pembuang atau di kompleks perkantoran.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPU-PR) Kabupaten Seruyan Pieter Manginte mengatakan, bundaran tersebut nantinya akan menjadi bundaran terbesar di Kuala Pembuang dan akan menjadi ikon khas dari Kabupaten Seruyan.
Ia mengatakan, pembangunan bundaran tersebut rencananya akan dimulai kembali pada pertengahan 2019 dan akan dilakukan secara bertahap hingga pembangunan selesai.
"Kita lakukan secara bertahap, pertengahan tahun ini akan kami mulai, pertama akan dilakukan proses penimbunan kembali atau pengurukan, hal ini supaya tekstur tanah di lokasi bundaran tersebut bisa lebih padat," kata Pieter Manginte di Kuala Pembuang.
Pieter mengatakan, tahun ini pihaknya telah menyiapkan dana sebanyak dua miliar rupiah untuk proses pengurukan atau penimbunan tanah tersebut dan membutuhkan dana sekitar lima miliar rupiah untuk menyelesaikan bundaran tersebut.
Setelah dilakukan penimbunan pada pertengah tahun 2019 ini, di tahun berikutnya akan dilanjutkan kembali dengan pembangunan pondasi serta infrastrukturnya.
"Tahun ini kami hanya lakukan penimbunan, tahun depan baru dilakukan pembangunan infrastruktur, mulai dari pondasi dan lainnya," ujarnya.
Menurutnya, pembangunan bundaran tiga tersebut memang sudah menjadi salah satu pembangunan prioritas dari Pemkab Seruyan, mengingat bundaran tersebut mempunyai potensi yang sangat besar untuk menjadi ikon khas dari Kabupaten Seruyan.
"Memang sudah jadi pembangunan prioritas kami, selaib berpotensi sebagai ikon khas, bundaran itu nantinya juga bisa dijadikan sebagai ruang hijau dan tempat santai bagi masyarakat," ungkapnya. (rm-98/fm)