PALANGKA RAYA – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Sugianto Sabran meminta bupati dan wali kota memperhatikan kesejahteraan guru honorer di wilayahnya masing-masing. Salah satunya kenaikan gaji seperti yang direncanakan pemerintah provinsi untuk guru honorer SMA sederajat.

Dia menyebutkan, Pemprov Kalteng terus memberikan perhatian kepada para guru honorer SMA sederajat yang menjadi kewenangan provinsi. Bahkan, kenaikan gaji honorer yang direncanakan pada 2020 tersebut bisa terealisasi.

“Saya harap kabupaten dan kota mengikuti, setidaknya ada kebijakan, ada pikiran ke arah sana (kenaikan gaji, Red). Saya ingin sumber daya di bidang pendidikan ini diperhatikan,” katanya, kemarin.

Maka dari itu, bupati dan wali kota di provinsi ini bisa melakukan berbagai terobosan guna meningkatkan pembangunan pendidikan di daerahnya. Hal ini dikarenakan pembangunan dunia pendidikan tidak hanya bicara soal anggaran, melainkan bagaimana pemerintah memberi perhatian kepada sumber daya manusia (SDM) yang ada.

“Karena mereka inilah (tenaga pendidik, Red) yang berhubungan langsung dengan upaya pemerintah membangun pendidikan. Maka dari itu, segala yang berkaitan dengan kesejahteraan harus diperhatikan,” katanya, mengingatkan.

Sugianto menegaskan, sangat tidak menginginkan pembangunan pendidikan terhambat hanya karena kurang perhatian dari pemerintah. Peningkatan sarana dan prasarana pendidikan dianggap paling penting, namun keberadaan SDM yang bersentuhan langsung dengan sektor tersebut sepernuhnya harus meningkat.

Maka dari itu, pemerintah kabupaten dan kota dituntut mempunyai komitmen dan inovasi agar ada upaya dalam peningkatan gaji ataupun insentif yang diterima guru honorer. Selain meningkatkan kesejahteraan, hal tersebut juga sebagai upaya pemerintah mempercepat pembangunan pendidikan.

”Pemerintah harus punya inovasi membangun pendidikan. Semua lingkup yang berkaitan itu semua harus ditingkatkan,” pungkasnya. (sho/ign)