SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

KOTAWARINGIN

Jumat, 07 Juni 2019 14:29
Gelombang Tinggi dan Angin Kencang, Aktivitas Kapal Sembako Terhenti
KAPAL TAMBAT: Kapal barang tambat di dermaga Kuala Pembuang dan tidak bisa melakukan aktivitas pelayaran karena gelombang tinggi.(ALDI SETIAWAN/RADAR SAMPIT)

KUALA PEMBUANG - Akhir-akhir ini kondisi cuaca kerap kali tidak stabil, disertai angin kencang sehingga membuat intensitas gelombang di laut menjadi lebih tinggi dari biasanya. 

Kondisi gelombang yang tinggi membuat aktivitas kapal barang yang biasanya mengangkut bahan sembako dari pulau Jawa menuju Kuala Pembuang pun sementara terhenti. 

Kepala Kantor Kesyahbandaran Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kuala Pembuang Muzahir mengatakan, saat ini tinggi gelombang dalam kondisi terburuk bisa mencapai 2,5 meter, sangat membahayakan bagi para pelayar di laut. 

"Aktivitas pelayaran kapal barang mati total, aktivitas nelayan juga berkurang,” kata Muzahir di Kuala Pembuang, Minggu (2/6). 

Ia mengatakan, pihaknya sudah memberikan peringatan dan himbauan kepada seluruh nelayan maupun pelayar-pelayar lainnya untuk tidak berlayar sementara waktu ini. 

Mengingat dengan kondisi cuaca seperti saat ini akan sangat membahayakan bagi pelayar, terlebih jika hanya menggunakan kapal-kapal tradisional yang ukurannya relatif kecil. 

"Kebanyakan kan memang masih menggunakan kapal-kapal jenis tradisional, jadi agak riskan kalau pergi berlayar dengan kondiai seperti ini, kami sudah berikan imbauan, selain itu mereka juga takut untuk berlayar sehingga aktifitas di laut untuk saat ini tidak ada," ujarnya. 

Ia menyarankan agar para pelayar bisa lebih bersabar menunggu cuaca membaik sebelum memutuskan untuk pergi berlayar. 

Kata Muzahir, berhentinya aktivitas kapal barang ini masih belum diketahui apakah mempengaruhi pasokan dan stok, yang hanya mengetahui instansi terkait. 

“Saya rasa masih cukup, para pelayar saya imbau untuk bersabar dan tetap memantau prediksi cuaca dari BMKG, akan sangat membahayakan bagi keselamatan jika tetap nekat berlayar dalam kondisi seperti ini," tandasnya. (rm-98/fm)

 

 


BACA JUGA

Kamis, 14 Agustus 2025 12:18

Maksimalkan Penataan Melalui Rapat Integrasi GTRA

SUKAMARA – Pemerintah Kabupaten Sukamara menggelar Rapat Integrasi Penataan Aset…

Kamis, 14 Agustus 2025 12:18

Pemda Bagikan 500 Lembar Bendera Merah Putih

SUKAMARA–Menyambut HUT RI ke-80, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol)…

Kamis, 14 Agustus 2025 12:18

Lamandau Borong Piala di Peda KTNA XIV

NANGA BULIK - Kontingen Lamandau berhasil memborong sejumlah penghargaan pada Pekan…

Kamis, 14 Agustus 2025 12:15

Warga Desa Hampalit Krisis Air Bersih, Pemkab Katingan Harus Bertindak

KASONGAN – Warga Desa Hampalit, Kecamatan Katingan Hilir, Kabupaten Katingan,…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:26

Anggota Paskibraka Diminta Siapkan Diri Jelang Upacara HUT RI ke-80

SUKAMARA – Bupati Sukamara, Masduki, meminta seluruh anggota Pasukan Pengibar…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:25

Bantuan Seragam dan Tas Sekolah Mulai Disalurkan di Sukamara

SUKAMARA – Pemerintah Kabupaten Sukamara melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:25

Pemkab Lamandau Apresiasi Storytelling Contest 2025

NANGA BULIK – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamandau memberikan apresiasi atas…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:19

DPRD Desak PDAM Katingan Segera Bayar Tunggakan Gaji Karyawan

KASONGAN – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Katingan memberikan…

Selasa, 12 Agustus 2025 17:11

Bupati Sukamara Pimpin Upacara di SDN Cabang Barat

SUKAMARA – Bupati Sukamara, Masduki, memimpin upacara bendera di SDN…

Selasa, 12 Agustus 2025 17:10

Puskesmas Sukamara Sediakan Pemeriksaan USG Gratis bagi Ibu Hamil

SUKAMARA – Puskesmas Sukamara kini menyediakan layanan pemeriksaan ultrasonografi (USG)…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers