PALANGKA RAYA – Nahdatul Ulama (NU) Provinsi Kalteng memilih Ketua Tanfiziah PBNU Kalteng. Pemilihan tersebut menggunakan metode AHWA (Ahlul Hali Wal Aqdi), yakni diawali dengan memilih 7 ulama termasyhur di Kalteng.
Tujuh ulama tersebut kemudian memilih Rais Syuriah. Setelah Rais Syuriah terpilih, baru Ketua Tanfiziah NU Kalteng dipilih. Sekretaris NU Kalteng HM Wahyudi F Dirun mengatakan, pemilihan Ketua NU atau Ketua Tanfiziah NU Kalteng dilakukan hari ini (4/2). Pembukaan akan dilakukan Ketua PBNU KH Said Agil Siraj.
"Hari ini pembukaan yang digelar dengan tausiah dari Ketua PBNU KH Said Agil Siraj dan dihadiri Sekjen PBNU KH Suwadi," tegasnya.
Untuk pemilihan Ketua Tanfiziah akan dilaksanakan Jumat (5/2) dengan menggunakan metode AHWA. "Mekanisme kita menggunakan AHWA (ahlul hali wal Aqdi), yakni memilih 7 ulama yang termasyhur, berakhalakul Aswaja, terpandang dari segi keilmuan dan memiliki pengaruh. Nanti 7 ulama tersebut lagi yang memilih Rais Syuriah. Kemudian baru memilih ketua NU Kalteng," tandasnya.
Berdasarkan informasi yang beredar, ada beberapa bakal calon kuat yang akan memimpin NU Kalteng, di antaranya, Abdul Wahid AH, Said Fauzi, Riduan Syahrani, dan H Ahyar Gentermen. (arj/ign)