SAMPIT – Warga Kelurahan Baamang Hulu, Kecamatan Baamang, Sampit, dibuat resah dengan munculnya seekor beruang yang masuk permukiman. Merasa terancam, warga melaporkan peristiwa tersebut ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kotim.
”Dari pengakuan warga, beruang yang masuk permukiman berukuran besar,” kata Kepala BKSDA Kabupaten Kotim Muriansyah.
Selasa (11/6) siang, sejumlah petugas BKSDA Kotim mendatangi lokasi munculnya beruang tersebut. Lokasinya yang berada di tengah permukiman, gang Nurul Hidayah, tepatnya di belakang Pertamina.
Muriansyah mengatakan, beruang dewasa yang dilaporkan itu pernah muncul di sekitar Bandara Haji Asan Sampit pada Februari lalu. Selain itu, beruang yang kini belum diketahui keberadaannya itu kerap memperlihatkan dirinya pada malam hari, sehingga warga diimbau berhati-hati saat malam.
”Kami masih belum memasang perangkap. Namun, apabila beruang tersebut kembali memperlihatkan diri, segera kami pasang perangkap untuknya,” ujarnya.
Sebelumnya, hal serupa juga terjadi sekitar Stadion 29 Nopember. Kemunculan beruang madu remaja, membuat warga resah. BKSDA langsung turun dan memasang perangkap. Namun, usaha tersebut tidak membuahkan hasil.
”Diharapkan masyarakat tidak menyakiti beruang madu tersebut. Karena beruang madu ini merupakan beruang yang dilindungi. Apabila kembali menemukan, segera laporkan kami,” pungkasnya. (sir/ign)