SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PANGKALANBUN

Minggu, 30 Juni 2019 14:54
Bangun Pos Karhutla di Pesisir Kumai
GABUNGAN: Anggota BPBD Kobar bersama TNI melakukan pemadaman di Kelurahan Baru,beberapa waktu lalu. (BPBD /Radar Pangkalan Bun )

PANGKALAN BUN- Kebakaran  hutan dan lahan (Karhutla) di wilayah pesisir Kotawaringin Barat terus bertambah. Sehingga untuk mencegah kebakaran bertambah luas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kobar bakal membuat pos pantau di wilayah pesisir.  

Kepala BPBD Kobar Petrus Rinda mengatakan, setiap tahun kasus Karhutla di Kobar terus bertambah banyak. Baik itu dari jumlah titik hotspot dan luasan lahan yang terbakar. Maka pihaknya juga terus melakukan evaluasi, sehingga ada perbaikan dan juga penanganan karhutla, termasuk mengantisipasi kejadian kebakaran di wilayah yang rawan terbakar.  

”Paling banyak kasus kebakaran lahan itu di Mendawai Seberang. Tapi setiap ada kasus kebakaran langsung ditangani oleh tim gabungan, sehingga api cepat padam," ujarnya. 

Kemudian lanjut Petrus,  yang jarang termonitor ini wilayah pesisir Kumai. Dimana banyak hamparan lahan kosong, dan di sana yang rawan terbakar. 

"Sehingga tahun ini kami bakal membuat pos pantau Karhutla di wilayah pesisir tepat di Desa Sungai Bakau Kecamatan Kumai. Saat ini masih proses lelang dan secepatnya bakal segera dibangun," terangnya. 

Tidak hanya Pos Pantau saja, Petrus mengatakan nanti juga ada penyediaan sumur bor untuk persediaan air.  Sehingga saat dibutuhkan air, langsung tersedia.  

Diharapkannya pembangunan pos pantau nanti bisa memantau suasana pesisir. Kemudian, jika terjadi kebakaran maka bisa langsung terlihat dan bisa dikoordinasikan dengan tim Satgas Karhutla. 

”Nantinya di pos pantau tersebut kita tempatkan personil. Serta nantinya juga ada tim gabungan dari TNI, Polri, Manggala Agni, Damkar dan masyarakat peduli api. Sehingga saat kebakaran ditangani, kalau tidak bisa ditangani lewat darat, maka dilakukan pemadaman water bombing melalui udara. Itu gunanya adanya pos pantau," pungkas Petrus Rinda. (rin/gus) 

 


BACA JUGA

Sabtu, 13 September 2025 09:23

Pemerataan Program MBG di Kobar Tunggu Verifikasi BGN

PANGKALAN BUN – Pemerataan pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG)…

Kamis, 11 September 2025 10:26

DPRD Gelar Turnamen Burung Berkicau DPRD Cup V 2025

PANGKALAN BUN – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kotawaringin…

Senin, 08 September 2025 12:20

DPRD Kobar Minta Peningkatan PAD Tak Membebani Rakyat

PANGKALAN BUN – DPRD Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) meminta agar…

Rabu, 03 September 2025 16:59

Sri Lestari Apresiasi Masyarakat Kobar Jaga Kondusivitas Daerah

PANGKALAN BUN – Wakil Ketua II DPRD Kotawaringin Barat (Kobar),…

Senin, 01 September 2025 14:42

DPRD Kobar Sahkan 13 Perda, Harap Beri Manfaat Nyata bagi Daerah

PANGKALAN BUN – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kotawaringin…

Senin, 01 September 2025 12:42

Perkuat Kepedulian Sosial, PT GSPP Tingkatkan Infrastruktur Pendidikan dan Desa di Sungai Pakit

PANGKALAN BUN – PT Astra Agro Lestari Tbk (Astra Agro)…

Jumat, 29 Agustus 2025 10:26

DPRD dan Pemkab Kobar Siapkan Tiga Raperda untuk Dibahas

PANGKALAN BUN – DPRD Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) bersama Pemerintah…

Rabu, 27 Agustus 2025 11:55

Senam Merah Putih Perkuat Jalinan DPRD dan Pemkab

PANGKALAN BUN– DPRD Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) menggelar kegiatan senam…

Senin, 25 Agustus 2025 15:37

DPRD Kobar Dukung Pemda Pertahankan Lahan Demplot Pertanian

PANGKALAN BUN – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kotawaringin…

Sabtu, 23 Agustus 2025 12:05

Masa Sidang III, DPRD dan Pemkab Kobar Tetapkan 13 Perda

PANGKALAN BUN – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kotawaringin…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers