NANGA BULIK - Puluhan anggota PKK dari delapan kecamatan serta sejumlah organisasi kewanitaan mengikuti sosialisasi penyusunan menu B2SA (beragam, bergizi , seimbang, dan aman) yang diselenggarakan oleh Dinas Ketahanan Pangan, Kabupaten Lamandau, Senin (1/7). Kegiatan ini merupakan bagian dari persiapan mengikuti lomba cipta menu B2SA yang kini disebut dengan Festival pangan lokal B2SA.
“Melalui kegiatan ini diharapkan penerapan prinsip B2SA tidak terbatas pada lomba saja, tetapi diaplikasikan dalam konsumsi keluarga sehari-hari,” ujar ketua TP PKK Kabupaten Lamandau, Hj Rusdianti Hendra Lesmana.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Irwansyah melalui Sekretaris Dinas, I Nengah Suartha mengatakan bahwa B2SA penting dilakukan untuk membangun kedaulatan dan kemandirian pangan.
Menurutnya kegiatan ini sendiri menitikberatkan pada pemanfaatan sumber daya alam, manusia, sosial, dan ekonomi, serta kearifan lokal. Dalam pemenuhanya, langkah ini perlu dukungan pemerintah dan masyarakat dalam upaya mewujudkan diversifikasi makanan.
Harapanya, dari kegiatan sosialisasi ini, peserta dapat mengaplikasikanya didalam kehidupan sehari - hari. Sehingga, perlu sinergi dan dukungan antara pemerintah dan masyarakat terhadap penerapan komsumsi B2SA.
“Secara teknis, penerapan B2SA dilakukan dengan pendekatan porsi makanan yang sudah disesuaikan dengan angka kecukupan energi,” tegasnya.
Melalui sosialisasi ,outputnya diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya diversifikasi pola konsumsi pangan bagi kesehatan masyarakat , membuka wawasan bakat minat masyarakat tentang manfaat pangan lokal dan pentingnya pengenalan menu b2sa ,serta mendukung ketahanan pangan nasional. (mex/sla)