Komunitas lari Kobar Runners ini semakin eksis. Tidak hanya jumlah anggota yang semakin bertambah, namun juga aktif mengikuti lari maraton tingkat nasional maupun internasional.  

Sejak awal berdiri pada September 2017 lalu, Kobar Runners mampu menebar virus pola hidup sehat. Melalui jadwal lari rutin tiga kali dalam seminggu, membuat banyak orang yang tertarik pada olahraga lari. 

Jumlah anggota Kobar Runners yang awalnya hitungan jari, kini jumlah anggotanya sudah mencapai ratusan orang, mulai dari kalangan pelajar, ibu rumah tangga, mahasiswa, hingga mereka yang sudah mempunyai pekerjaan tetap yang mau meluangkan waktu untuk lari bersama. 

Bagi mereka yang sering ikut lari bareng Kobar Runners tentu ketagihan. Karena komunitas ini juga berkomitmen untuk menjalin pertemanan sehat. Mengingat sekarang ini, banyak masyarakat yang menjadikan olahraga sebagai gaya hidup. 

Maka dari itu, olahraga lari juga terus digemari oleh masyarakat yang ada di Kobar. Bergabung bersama Kobar Runners bakal menemukan hal yang jauh berbeda, dibandingkan dengan lari sendiri. 

"Kita terus merangkul masyarakat yang ingin lari bergabung dengan Kobar Runners," kata Capten Kobar Runners Kurniawan Arida. 

Banyak masyarakat yang sebenarnya ingin bergabung namun masih malu-malu. Padahal Kobar Runners sendiri mempunyai jadwal lari Wednesday Night Run, yakni lari dengan jarak pendek antara 2-3 kilometer dilanjut dengan teknik teknik berlari. Biasanya titik kumpulnya di Taman Kota Pangkalan Bun. 

Bagi yang awal bergabung dengan Kobar Runners, tidak perlu ragu, karena bakal diberi tahu teknik berlari yang baik. Sehingga dengan latihan yang rutin dan teknik yang benar maka ke depan bisa lari dengan jarak yang cukup jauh. 

Selanjutnya jadwal lari Kobar Runners yakni Saturday Afternoon Run dengan tempat titik kumpul di Jogging Track Lanud Iskandar. Untuk jadwal lari ini biasanya 3 sampai 5 kilometer. 

Serta jadwal lari berikutnya Sunday Morning Run dengan titik kumpul yang berbeda. Untuk jadwal ini biasanya berbeda-beda  dan jarak tempuh minimal 10 kilometer. Jadwal yang ini biasanya untuk mengeksplor sudut Kota Pangkalan Bun, karena rute larinya menysuri gang ke gang kecil atau bahkan sampai ke desa-desa yang lokasinya jauh dari Kota Pangkalan Bun. 

"Setiap jadwal lari kita selalu menjadi momen yang mengasyikkan. Karena kita bisa tertawa dan bercanda bersama komunitas lari," jelasnya. 

Bagi anggota yang sudah sering ikut jadwal lari Kobar Runners tentu secara fisik banyak yang berbeda. Karena banyak yang merasakan hidup sehat. 

"Serta banyak bonus yang di dapat selain sehat yakni bisa mendapatkan Body goal. Sudah terbukti, temen-temen yang awalnya berat badannya berlebih, karena mereka konsisten bisa mendapat body yang diinginkan," ujarnya.

Kemudian, sebagai komunitas lari yang jumlah anggotanya banyak. Tentu banyak mengikuti acara lari yang diselenggarakan di luar Kobar. 

Lari maraton yang diselenggarakan oleh banyak pihak di luar sana menjadi impian besar para pelari. Termasuk anggota komunitas Kobar Runners sendiri juga aktif mengikuti acara maraton baik itu skala nasional maupun internasional.

"Lari maraton nasional dan internasional ini sudah sering diikuti oleh anggota komunitas Kobar Runners. Sebagai komunitas lari, kami selalu mendukung teman-teman yang kira mampu mengikuti acara baik itu 10 kilometer, half marathon (HM) dengan jarak 21 kilometer ataupun full marathon (FM) dengan jarak 42 kilometer," ujarnya.

Ditambahkan Co Capten Kobar Runners Andy Leo Agusta, untuk lari maraton yang diikuti Kobar Runners ini seperti Borobudur Marathon, Maybank Bali Marathon, Surabaya Marathon dan masih banyak lagi. Sedangkan event internasional seperti Standar Chartered Bank Marathon di Kuala Lumpur Malaysia. 

Saat ini, banyak anggota Komunitas Kobar Runners yang tengah mempersiapkan lari maraton. Diantaranya lari Mantra Sumit Chalangge 2018 yang digelar pada 12-14 Juli 2019 dengan jarak 75 kilometer.

"Selanjutnya pada bulan juli ini ada juga enam anggota Kobar Runners yang mengikuti Pocari Sweet Bandung Marathon 2019 yang diselenggarakan di Bandung Jawa Barat 28 Juli," ucapnya.

Selanjutnya pada Agustus juga ada yang mengikuti Tiket Kudus Relay Marathon 2019 di Kudus Jawa Tengah. Kemudian September  ada belasan anggota yang mengikuti Maybank Bali Marathon 2019.

Event maraton berikutnya yakni Borobudur Marathon 2018 di candi Borobudur Magelang Jawa Tengah pada 17 November 2019. Untuk anggota Kobar Runners yang mengikuti Borobudur Marathon diperkirakan lebih dari 20 orang.

"Sekarang event maraton banyak  digelar dengan penyelenggaraan yang sangat profesional. Wajar saja kalau para pelari mengikuti acara maraton karena acara seperti itu merupakan surganya pecinta lari. Tapi yang mengikuti lari, itu mempunyai catatan yakni bagi yang sudah mampu dan rutin melakukan jadwal lari," jelasnya.

Terlepas dari event yang diikuti oleh anggota Kobar Runners, sejatinya lari ini untuk membuat badan lebih sehat. "Jangan takut gerak, ayo olahraga dan gabung lari dengan Kobar Runner," pungkasnya. (rin/yit)